BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dalam rangka meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat menggelar acara Viral: Festival Literasi Digital di Hotel Aryaduta, Kota Bandung, Kamis (31/10/2024).
PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin dalam sambutannya menyoroti peran penting media sosial, terutama TikTok, yang kini menjadi salah satu platform paling banyak digunakan.
Ia mengajak semua pihak untuk lebih memahami dampak positif dan negatif dari media sosial, serta menyatakan bahwa kolaborasi adalah kunci dalam memajukan literasi digital.
"Apakah ada yang bisa menjelaskan tentang TikTok? TikTok adalah media sosial yang paling banyak penggunanya. Apakah ada penilaian tentang dampak positif atau negatifnya? Jika tidak ada, kita perlu meyakini bahwa kolaborasi menjadi kunci dalam literasi digital,” ungkap Bey.
Bey mengatakan bahwa festival ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berbagai isu, seperti judi online yang semakin marak dan pinjaman online ilegal.
“Kami, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, berharap dengan adanya viral ini, kita bisa lebih sadar tentang berbagai isu, seperti judi online yang semakin marak, pinjaman online ilegal yang jumlahnya juga semakin meningkat, dan lainnya,” ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, Ika Mardiah mengungkapkan bahwa festival ini juga menampilkan seminar tentang pemanfaatan big data dan artificial intelligence (AI) dalam kehumasan.
Ika menjelaskan tantangan dalam mengelola data besar dan pentingnya mempertahankan sentuhan manusia dalam komunikasi.
“Kita tidak bisa sepenuhnya bergantung pada AI. Diperlukan peran manusia untuk mengedit hasilnya agar sesuai dengan konteks dan kebutuhan audiens,” kata Ika saat ditemui usai acara.
Ika berharap, festival ini dapat menjadi platform bagi pemerintah daerah untuk lebih aktif dalam menciptakan konten edukatif yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan upaya bersama, diharapkan literasi digital dapat meningkat dan masyarakat dapat lebih bijak dalam menggunakan teknologi, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan produktif.
Editor : Zhafran Pramoedya