Oleh karena itu, Farhan memastikan akan mengusulkan ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah agar sistem zonasi sekolah dihapus. "Saya akan mengusulkan ke Pak Menteri (dikdasmen) agar sistem zonasi dihapus," kata Farhan yang langsung disambut tepuk tangan warga yang hadir.
Terlebih, Farhan optimistis kegelisahan terkait sistem zonasi sekolah ini tidak hanya dirasakan warga Kota Bandung. "Warga dan kepala daerah yang lain pun sepertinya merasakan kondisi yang sama," ujarnya.
Meski begitu, Farhan mengakui usulannya ini belum tentu terealisasi dalam waktu yang singkat. "Tapi proses itu panjang dan lama, bukan yang bisa selesai dalam waktu sehari," ujarnya.
Maka dari itu, Farhan pun memastikan Pemerintah Kota Bandung di bawah pimpinannya akan menerapkan kebijakan lain sambil menunggu penghapusan sistem zonasi direalisasikan. Salah satunya dengan memberi subsidi bagi siswa yang bersekolah di swasta.
"Sambil menunggu, dengan sistem masih zonasi, daftar dulu saja. Keterima di negeri syukur, kalaupun di swasta masuk saja. Pemerintah akan datang lagi untuk memberi subsidi. Yang penting masuk saja dulu," jelasnya.
Editor : Abdul Basir