BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Daddy Rohanady, mengkritik lambatnya penyelesaian program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) di Jawa Barat.
Menurut Daddy, hingga saat ini baru mencapai 90 persen dari target 2.600 unit pada tahun 2024. Angka tersebut tergolong kecil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Anggarannya untuk satu unit sekitar Rp20 juta. Seharusnya ini bisa diselesaikan hingga 100 persen. Jumlahnya pun sedikit jika dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya," ujar Daddy, Kamis (7/11/2024).
Daddy menambahkan bahwa terminologi program ini adalah perbaikan rutilahu, bukan pembangunan rutilahu. Hal ini seharusnya menjadi prioritas pemerintah daerah mengingat kebutuhan perbaikan rutilahu di Jawa Barat yang sangat besar.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Jawa Barat bahkan pernah mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki hingga 31 ribu unit rutilahu dalam satu tahun. Dengan demikian, menurutnya, capaian yang rendah tahun ini menjadi catatan penting.
Editor : Abdul Basir