“Keputusan yang diambil hari ini berdampak pada masa depan generasi muda,” teranya.
Adapun tuntutan anak muda Barat untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat adalah sebagai berikut :
1. Membuat program dekarbonisasi yang lebih ambisius terutama di sektor energi ketenagalistrikan, transportasi, dan persampahan, untuk menekan laju kontribusi polutan serta emisi gas rumah kaca. Selaras dengan target Persetujuan Paris yaitu menekan kenaikan suhu di bawah 1.5 derajat celcius.
2. Membuat regulasi dan kebijakan yang mendorong program serta upaya dekarbonisasi di Jawa Barat. Seperti, secara nyata melakukan revisi Rencana Umum Energi Daerah (RUED) dengan mengurangi porsi penggunaan energi fosil dan memperbanyak energi terbarukan.
3. Mendukung desentralisasi energi dengan pengembangan energi terbarukan berbasis komunitas. Inisiatif ini perlu masuk dalam RUED dan disokong dukungan regulasi dan dukungan finansial.
4. Membuat kebijakan pengembangan transportasi umum berbasis massal yang ramah lingkungan.
5. Perbaikan dan peningkatan tata kelola persampahan di aspek kelembagaan, anggaran, serta standar lingkungan. Selain tidak mendorong pengolahan sampah berbasis pembakaran, seperti PLTSa dan RDF.
6. Revisi Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 9 tahun 2022 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat tahun 2022 - 2042.
7. Mendorong kebijakan dan strategi pencapaian target pemenuhan kebutuhan kawasan lindung 45% di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), melalui program perluasan, pemulihan, perlindungan dan pelestarian kawasan lindung.
8. Mendesak kebijakan dan strategi pencapaian target minimal 30% luas kawasan hutan dari luas DAS dalam RPJMD 5 tahun kedepan.
9. Mendorong kebijakan pencegahan dan penindakan serta transparansi proses perizinan lingkungan dan pemanfaatan sumber daya alam yang berdampak pada perubahan iklim.
10. Kebijakan perlu diarahkan untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan dan mempercepat pensiun dini PLTU guna mengurangi emisi karbon dan peningkatan pemanfaatan energi terbarukan di Jawa Barat. (*)
Editor : Abdul Basir