"Komando Tim Intidana bukan pasukan baru atau bayaran, tapi mereka adalah kader-kader yang sudah berproses dan dididik selama bertahun-tahun. Mereka siap mengabdi untuk menjaga kondusivitas, termasuk dalam proses Pemilu di setiap TPS," jelasnya.
Lebih lanjut, Dian Rahadian menambahkan bahwa Pemuda Pancasila memiliki struktur organisasi yang tersebar hingga tingkat paling bawah, dari tingkat kota, kabupaten, kecamatan, kelurahan, hingga anak ranting.
"Kami instruksikan seluruh kader untuk menjaga situasi dan kondisi pemilu, serta memastikan agar proses Pilkada di daerah masing-masing berjalan dengan aman dan lancar," ujarnya.
Saat ini, Pemuda Pancasila Jabar tercatat memiliki sekitar 180 ribu kader yang telah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA), dengan tambahan kader yang masih dalam proses pendataan.
"Kami memiliki keluarga besar yang jumlahnya bisa mencapai ratusan ribu orang, dan mereka akan dilibatkan dalam pemenangan pasangan calon yang menjadi keputusan organisasi," kata Dian.
Editor : Zhafran Pramoedya