"Toleransi merupakan landasan yang sangat penting untuk membangun Jawa Barat, baik secara fisik maupun non-fisik. Sebagai kader yang dibesarkan oleh partai yang mengedepankan pluralisme dan Pancasila, saya akan memastikan bahwa kerukunan antar umat beragama terus terjaga," tambahnya.
Jeje juga menegaskan bahwa jika dirinya bersama Ronal Surapradja diberi amanat untuk memimpin Jabar, keamanan dalam beribadah setiap umat beragama akan dijamin, sesuai dengan Undang-Undang yang mengatur kebebasan beragama di Indonesia.
"Jika kami dipercaya oleh masyarakat, kebebasan beribadah dan aspirasi warga Tionghoa serta umat beragama lainnya akan terjamin. Namun, alhamdulillah, di Kota Cirebon, tidak ada tekanan atau intimidasi terhadap umat beragama dalam menjalankan ibadahnya," imbuh Jeje.
Menurutnya, Kota Cirebon merupakan contoh nyata dari keberagaman yang harmonis. Sejak lama, wilayah pesisir Cirebon sudah dikenal dengan toleransi antar umat beragama yang sangat kuat.
Hal ini tercermin dari adanya berbagai tempat ibadah dan cagar budaya, seperti masjid, vihara, klenteng, gereja, dan pura, yang berada berdampingan di Kota Cirebon.
Editor : Zhafran Pramoedya