BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dukungan besar kembali diterima pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna-Ali Syakieb menjelang pencoblosan Pilkada Kabupaten Bandung pada 27 November 2024.
Dukungan kuat tersebut diberikan oleh Ulama Internasional Abuya Prof Dr (HC) KH Muhammad Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi MA, yang juga pimpinan Pondok Pesantren Internasional Terpadu Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah, Kabupaten Bandung.
Dukungan itu disampaikan Abuya dalam acara silaturahmi antara para jemaah Pondok Pesantren Islam Internasional Terpadu Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah dan Dadang Supriatna, di Gedung Roudloh Ponpes Asy - Syiffa Pusat, Minggu (17/11/2024) malam.
Abuya KH Muhyiddin menyerukan kepada para alim ulama, da'i, santri, orang tua santri serta jemaahnya yang berada di wilayah Kabupaten Bandung, untuk bersama-sama mendukung dan memenangkan Dadang Supriatna-Ali Syakieb.
"Abuya mengajak kepada semua ikhwan para jemaah yang berada di wilayah Kabupaten Bandung, untuk bersama-sama memilih dan memenangkan pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Bandung nomor 2 Dadang Supriatna dan Ali Syakieb," ucap Abuya.
Abuya mengaku menjatuhkan pilihannya untuk mendukung Paslon Bedas Lanjutkan, setelah dirinya menilai selama kepemimpinan Dadang Supriatna di periode pertama.
"Setelah itu Abuya beristikharah dan bermusyawarah dengan para ulama untuk menelaah, menilai dan menimbang jejak kepemimpinannya, maka Abuya harus memilih dan mendukung niat mulia Cabup Dadang Supriatna menjadi Bupati Bandung periode kedua," katanya.
Abuya mengaku dirinya pun turut andil dalam kemenangan Dadang Supriatna di Pilkada 2020 juga di masa kepemimpinannya pada periode pertama.
Di mana, Dadang Supriatna selalu meminta masukan-masukan dari para ulama serta sudah menjalankan masukan-masukan tersebut, sehingga efeknya sangat luar biasa untuk kemajuan Kabupaten Bandung.
"Sekarang beliau punya niat lagi untuk melanjutkan periode kedua, dan datang ke sini untuk meminta masukan, saran dan doa, maka Abuya sangat mendukung cita-cita baliau demi kemajuan Kabupaten Bandung di segala sektor," jelasnya.
"Semoga Allah meridhoinya dan melancarkan segala sesuatunya dan menjauhkannya dari segala keburukan dan kejahatan, untuk kemenangan pasangan calon Dadang Supriatna-Ali Syakieb," tambahnya.
Abuya pun terkesan bangga saat ditanya bagaimana kiprah Kang DS selalu bersinergi dengan para ulama dalam menjalankan kepemimpinannya.
Apalagi para ulama menilai pengalaman kepemimpinannya yang cukup panjang, dengan pernah menjadi kepala desa dan menjabat anggota Dewan.
"Beliau itu kan seorang kader Nahdlatul Ulama (NU), seorang santri, anak madrasah dari pesantren. Semoga beliau sukses dengan gemilang dalam meraih cita-cita mulianya bagi masyarakat Kabupaten Bandung," ungkapnya.
Menurutnyam selama menjadi Bupati Bandung, Dadang Supriatna selalu bersinergi dan sangat dekat dengan kalangan ulama. Sehingga para ulama pun lebih banyak yang condong mendukung Kang DS untuk kembali menjabat Bupati Bandung periode kedua.
"Terutama setelah melihat bukti nyata beliau menjalankan saran-saran para ulama dalam kepemimpinannya. Ini yang menjadi kunci!" ujarnya.
Sementara itu, Cabup Bandung Dadang Supriatna merasa bersyukur berterima kasih sudah bisa bersilaturahmi dengan Abuya bersama Keluarga Besar dan para jemaah Ponpes Asy-Syifaa yang tergabung dalam Majelis Abatasa Asy-Syifaa Kabupaten Bandung.
"Wabilkhusus kepada Abuya yang selalu membimbing saya dari tahun 2019, sampai akhirnya saya mencalonkan diri di Pilkada Kabupaten Bandung 2020 dan terpilih menjadi Bupati Bandung," ucap Kang DS, sapaan akrabnya.
Atas saran para ulama, khususnya dengan konsep yang Abuya sarankan, Kang DS merasakan dampak yang sangat dahsyat setelah melaksanakan saran masukan para ulama.
Sehingga pembangunan Kabupaten Bandung di bawah kepemimpinannya selama 3,5 tahun melesat signifikan dan meraih nyaris 400 perghargaan baik tingkat regional, nasional maupun internasional.
"Untuk itu saya mohon doa restu, saran dan bimbingan juga dukungan dari Abuya dan Majelis Abatasa, agar program-program yang sudah berjalan dapat dilanjukan dan ditingkatkan, terutama program-program keagamaan," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah