Dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung, Dadang-Ali unggul merata, sementara Sahrul-Gun Gun hanya unggul di empat kecamatan: Cileunyi, Soreang, Cimaung, dan Cangkuang. Bahkan, di beberapa kecamatan lainnya, kedua pasangan ini bersaing ketat dengan selisih suara yang tipis.
Soliditas Pemilih Partai Pengusung
Dari segmen pemilih partai, dukungan terhadap kedua paslon juga tergolong solid. Dadang-Ali didukung oleh partai besar seperti PKB, Gerindra, Nasdem, dan PDIP, sedangkan Sahrul-Gun Gun didukung oleh Golkar dan PKS. Keduanya mencatatkan soliditas yang tinggi di kalangan pemilih yang mendukung masing-masing partai pengusungnya.
Di sisi lain, Khotib juga mengingatkan adanya kecenderungan money politics yang masih tinggi di Kabupaten Bandung. Menurut survei, sekitar 50,4% publik menganggap praktik tersebut wajar.
“Angka ini tidak kecil, dan bisa menjadi keuntungan bagi kandidat dengan modal besar. Namun, jika ini dimanfaatkan, risiko sanksi dari Panwas juga sangat besar,” ujar Khotib, yang memperingatkan potensi dampak buruk dari praktik money politics.
Berdasarkan survei ini, Dadang Supriatna - Ali Syakieb memiliki potensi kemenangan yang lebih besar di Pilkada Kabupaten Bandung, namun masih ada tantangan yang harus dihadapi, terutama terkait dengan pemilih soft supporters dan potensi terjadinya money politics.
Editor : Zhafran Pramoedya