Sementara itu, Kapolda Jabar menggarisbawahi peran kepolisian dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan zakat.
"Kepolisian tidak hanya menjadi pilar penegak hukum, tetapi juga mitra strategis dalam memastikan dana zakat dikelola dengan jujur dan tepat sasaran," ungkapnya.
Kolaborasi antara Baznas dan Kementerian Agama (Kemenag) juga menjadi topik yang dibahas oleh Kanwil Kemenag. Dengan judul materi 'Kolaborasi Strategis Baznas dan Kemenag dalam Mewujudkan Pengelolaan Zakat yang Aman Syari', Kemenag menyoroti peran penting standar syariah dalam setiap aktivitas pengelolaan zakat.
Karo Kesra Pemprov Jawa Barat menutup sesi materi dengan topik 'Penguatan Kolaborasi BAZNAS dan Pemerintah Daerah untuk Mendukung Pengelolaan Zakat'.
Ia menekankan pentingnya dukungan regulasi dan kebijakan daerah yang berpihak pada pengelolaan zakat untuk keberlanjutan program pemberdayaan masyarakat.
Selain sesi materi, Rakorda juga diisi dengan evaluasi kinerja Baznas se-Jawa Barat dalam bidang pengumpulan zakat, pendistribusian, dan pendayagunaan, keuangan, dan operasional.
Editor : Rizal Fadillah