Bey juga mengajak semua pihak untuk menjaga momentum ketenangan selama masa tenang, sebagai langkah awal untuk memastikan Pilkada Serentak berjalan dengan damai, aman, dan penuh keharmonisan.
“Pencoblosan tinggal dua hari lagi, maka kita harus hadirkan momentum rasa aman, damai, dan kondusif, agar Jabar bisa memilih pemimpin baru sesuai dengan aspirasi masyarakat,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu, serta pemda dan aparat keamanan, telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kesuksesan pemilu.
"Doa lintas agama yang kita panjatkan hari ini adalah simbol bahwa perbedaan agama, keyakinan, dan budaya tidak akan menjadi penghalang bagi kita untuk bersatu. Justru keberagaman inilah yang menandakan kita adalah satu bangsa, satu Indonesia," kata Bey.
Menurut Bey, Jabar sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia (sekitar 49 juta jiwa) dan jumlah pemilih terbesar (sekitar 35,9 juta orang) menjadi barometer kesuksesan Pilkada Serentak di Indonesia.
Editor : Zhafran Pramoedya