Dedi Mulyadi Akan Ngantor di 5 Wilayah saat Jadi Gubernur Jabar, Ini Alasannya

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Setelah memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat versi hitung cepat atau quick count, Dedi Mulyadi sudah menyiapkan rencana dalam memimpin Provinsi Jabar dalam lima tahun ke depan.

Salah satu rencananya yakni Dedi Mulyadi akan berkantor di 5 wilayah yang tersebar di seluruh Jabar.

Baca Juga

Dedi Mulyadi Berencana Ubah Rumah Dinas Gubernur Jabar Jadi Museum Tatar Sunda

"Saya ngantornya di 5 wilayah, satu di Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, itu wilayah satu," ucap Dedi Mulyadi dikutip dari Instagram resminya, Sabtu (30/11/2024).

"Yang wilayah 2, adalah Cirebon, Kuningan, Majalengka, Indramayu. Kemudian wilayah tiganya, Subang, Purwakarta, Karawang, Bekasi, Bekasi. Wilayah empatnya, Depok, Bogor, Bogor, Cianjur, Sukabumi. Kemudian wilayah limanya, Garut, Tasik,Tasik, Banjar, Pangandaran, Ciamis," tambahnya.

Dengan begitu, kata Dedi, maka Gedung Sate bukanlah satu-satunya kantor yang akan dirinya tempati jika nantinya terpilih menjadi gubernur Jabar.

Selain itu, hal tersebut juga menjadi salah satu upaya Dedi Mulyadi untuk bisa memaksimalkan kinerjanya untuk mengatasi berbagai persoalan masyarakat Jabar.

"Jadi 5 wilayah itu yang disebut dengan 5 pembangunan kewilayahan, itu nanti akan ada 5 karakter di situ, dan ngantornya saya muter, jadi gubernurnya adalah gubernur seluruh Jawa Barat, bukan hanya gubernur yang ada tinggal di Bandung," tandasnya.

Sebagai informasi, Dedi Mulyadi memperoleh suara terbanyak versi Quick Count Indikator dengan perolehan 61,16 persen. Bahkan, dirinya pun telah mendeklarasikan kemenangannya di Lembur Pakuan, Subang pada Rabu (27/11/2024) sore.

Baca Juga

Dedi-Erwan Unggul Hasil Quick Count, Iswara: Kerja Keras Semua Pihak

Meski demikian, Dedi Mulyadi masih menunggu hasil real count yang dilakukan KPU Jabar, hingga proses penetapan dan pelantikan sebagai calon terpilih yang dilantik.

Editor : Rizal Fadillah