Selain itu, Polda Jabar juga menyiagakan 1.803 personel di tingkat polres untuk memastikan keamanan di setiap TPS. Personel ini terdiri atas berbagai satuan, termasuk Brimob, Samapta, dan personel BKO dari beberapa daerah seperti Cimahi, Garut, dan Tasik.
"Operasi Mantap Praja Lodaya-2024 adalah wujud kesiapan Polda Jabar dalam menjaga kedamaian pasca-pilkada," tutur Kabag Dal Ops.
Dengan kekuatan operasional yang dimiliki, kata AKBP M Rivai, mulai dari 2 SSK Brimob, 1 SSK Samapta, hingga 50 personel Raimas, Polda Jabar akan berupaya semaksimal mungkin untuk melindungi dan melayani masyarakat dengan optimal.
"Keamanan pasca-Pilkada adalah prioritas utama kami, dan kami berharap masyarakat Jawa Barat dapat merasakan suasana yang aman dan damai," ucap AKBP M Rivai.
Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan ramah tamah, yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdialog langsung dengan narasumber dan membahas berbagai isu terkait stabilitas sosial dan keamanan di Jawa Barat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tercapai kesepakatan bersama untuk menjaga keamanan pasca-Pilkada, mempertegas komitmen terhadap persatuan, serta mewujudkan Jawa Barat aman, damai, dan sejahtera dengan semangat nasionalisme yang kokoh.
Editor : Ude D Gunadi