get app
inews
Aa Text
Read Next : Sistech Kharisma dan Mahavira.Gelar Diskusi Berkualitas

Pj Walkot Bandung Soroti Proyek Ducting, Semrawut hingga Timbulkan Korban

Jum'at, 13 Desember 2024 | 16:54 WIB
header img
Proyek Ducting di Kota Bandung. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Pj Wali Kota Bandung, A Koswara menyoroti pengerjaan proyek ducting utilitas Infrastruktur Pasif Telekomunikasi (IPT) yang dinilai semrawut dan mengganggu aktivitas warga.

Sejatinya, proyek ini bertujuan untuk memperbaiki tata kelola kabel di bawah tanah. Namun, karena pengerjaannya yang lamban menimbulkan dampak kemacetan hingga menimbulkan korban.

"Galian kabel untuk utilitas ini programnya sudah lama ya jadi bagian dari penataan kota, yang semrawut nanti diturunin semua ke bawah. Cuma memang pekerjaannya memerlukan pekerjaan yang seperti ini, ada galian-galian, jadi ini akan mengganggu lalu lintas," kata Koswara saat diwawancarai, Jumat (13/12/2024).

Lebih lanjut, Koswara mengatakan, pihaknya sudah meminta PT Bandung Infra Investama (BII) agar menggunakan metode kerja yang efisien. Salah satunya dengan penambahan tenaga kerja.

"Saya sudah meminta kepada BII Untuk menambah tenaganya, ini yang jadi persoalan itu menambah tenaga kerjanya, supaya yang selesai digali langsung ditutup lagi, dirapihkan lagi. Ini kondisi yang terbuka begini, ini kurang tepat," tegasnya.

Kemudian, Koswara juga menyoroti rambu-rambu yang dipasang untuk memberi tahu pengendara jika ada proyek galian yang sedang berlangsung.

"Termasuk dengan memberikan rambu-rambu lalu lintas di arah masuk dari ruas yang digali. Di ujungnya dikasih tahu bahwa di sini ada galian, pengguna lalu lintas supaya ngambil arah yang lain kita sudah sampaikan seperti itu," ujarnya.

Untuk itu, Koswara menegaskan pihak perusahaan agar segera merapihkan seluruh pengerjaan dan tidak membuka galian baru.

"Kita minta ditutup, diselesaikan sampai dengan libur Nataru ini sudah bersih, kita sudah menyampaikan itu jadi memang pekerjaan distop dulu rapikan lubang-lubang yang ada, tidak ada lagi galian baru. Nanti dibuka lagi setelah Nataru," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut