get app
inews
Aa Text
Read Next : Pakar Transfer Ternama Sebut Jay Idzes Dilirik Banyak Klub Eropa

Asal-usul Kecoak Masuk dan Berkembang di Indonesia

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:04 WIB
header img
Ilustrasi Kecoak. (Foto: Pixabay)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Kecoak menjadi salah satu serangga yang kerap dianggap menjijikan dan jorok. Karena, habitat dari serangga ini berada di tempat-tempat kotor, seperti bak sampah, saluran pembuangan kamar mandi, got dan tempat kumuh lainnya.

Tak jarang, banyak orang yang geli dengan kehadiran serangga ini. Apalagi kecoak memiliki aroma yang khas dari tempatnya bersemayam.

Bahkan, dalam berbagai penelitian, kecoak membawa banyak kuman. Setelah hingga di tempat kotor, dia bisa sewaktu-waktu terbang dan hinggap di mana saja karena serangga ini punya sayap.

Lantas, dari mana datangnya kecoak hingga bisa masuk dan berkembang di Indonesia? berikut informasinya, dikutip dari berbagai sumber.

Awal Mula Kecoak di Indonesia

Ada banyak spesies kecoak yang bisa kita jumpai. Bahkan, menurut laporan, ada lebih dari 4.000 spesies kecoak yang berbeda, 40 diantaranya dianggap sebagai hama.

Sementara di Indonesia sendiri, ada dua spesies kecoak yang biasa ditemukan, yakni kecoak jerman dan kecoak amerika. Penyebutan ini bukan karena negara asalnya, melainkan berkaitan dengan nama latin spesiesnya.

Kecoak jerman atau Blattella germanica biasa menjadi hama di restoran, hotel dan tempat tinggal. Serangga ini akan memilih area yang gelap dan terpencil.

Sementara kecoak amerika atau Periplaneta americana biasa ditemukan di lingkungan hangat dan lembab, seperti saluran pembuangan dan selokan.

Dalam sebuah artikel pada laman Science Alert disebut jika kecoak berasal dari India. Ia masuk dan menyebar ke Indonesia pada sekitar 390 tahun lalu.

Ilmuwan kemudian melakukan penelitian dengan mengambil sampel dari 281 kecoak yang berada di 17 negara di seluruh dunia.

Pada penelitian itu ditemukan jika kecoak jerman tersebar dari tanah aslinya, India ke seluruh dunia karena gelombang migrasi.

Gelombang migrasi pertama muncul dari Teluk Benggala sekitar 1.200 tahun yang lalu dan bergerak ke arah barat.

Kemungkinan besar kecoak tersebut menumpang bersama para pedagang dan tentara Kekhalifahan Umayyah dan Abbasiyah yang sedang berkembang.

Sementara, kecoak masuk ke Indonesia sekitar 390 lalu karena terbawa dari kapal VOC dan EIC yang berlayar dari India ke Indonesia.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut