Pada kebijakan ini, YouTube menyasar video dengan clickbait parah yang menyesatkan penonton, terutama video yang terkait breaking news atau berita terkini.
Contoh clickbait parah yang dimaksud YouTube termasuk video dengan judul 'Presiden mundur!' yang di dalamnya tidak membahas pengunduran diri sama sekali, atau video dengan thumbnail 'berita politik teratas' namun tidak berisi konten berita sama sekali.
Bersamaan dengan penerapan kebijakan baru ini di India, YouTube mengatakan awalnya mereka akan menghapus konten yang melanggar aturan tanpa memberikan teguran kepada kreator.
"Dan seiring dengan upaya kami untuk terus mengedukasi para kreator, upaya penegakan kami akan memprioritaskan unggahan video baru ke depannya," ujar YouTube.
Editor : Rizal Fadillah