Almarhumah AM, tutur Kepala Kantor Humas UPI, merupakan mahasiswi cerdas dan beprestasi. Berdasarkan informasi Kepala Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Masyarakat Fakultas Ilmu Pendidikan (Penmas FIP) UPI, almarhuman AM tidak bermasalah secara akademik dan non-akademik.
"Almarhumah (AM) baik, aktif, dan berprestasi secara akademik maupun non-akademik. IPK 3,9," tuturnya.
Prof Suhendra mengatakan, UPI menyampaikan duka atas meninggalnya AM. "UPI turut berduka cita yang dalam atas berpulangnya almarhumah, sosok yang baik dan berprestasi. Semoga mendiang diampuni segala kekhilafannya dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Keluarga yang ditinggalkan semoga diberi kekuatan menerima takdir Allah," ucap Prof Suhendra.
Sementara itu, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung dan Unit Reskrim Polsek Sukasari melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab AM (21) mahasiswi UPI ditemukan tewas bersimbah darah di lantai 2 Gedung Gymnasium pada Kamis (26/12/2024).
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rachman mengatakan, polisi telah mengecek rekaman CCTV untuk melihat kronologi korban sebelum ditemukan meninggal bersimbah darah di lantai dua Gedung Gymnasium UPI.
Hasil pemeriksaan CCTV, kata Kasatreskrim, korban AM terjatuh dari lantai 3 ke lantai 2 Gedung Gymnasium UPI.
Editor : Ude D Gunadi