"Kami ingin menciptakan aktor lokal yang punya wawasan kreatif untuk membangun lingkungan mereka," lanjutnya.
Andi menjelaskan, di wilayah yang minim ruang publik, brandgang di belakang rumah warga yang sebelumnya tidak terkelola kini menjadi galeri seni tematik yang mengusung Sustainable Development Goals (SDGs).
Hingga kini, empat dari sebelas brandgang telah diubah dengan tema seperti "Lorong Perdamaian" yang menyampaikan pesan perdamaian. Lorong-lorong menampilkan karya komunitas.
"Selain menjadi ruang mitigasi bencana, kami menjadikan brandgang ini ruang kreatif dan tempat belajar bagi masyarakat," ungkapnya.
Revitalisasi ini tidak luput dari tantangan. Andi menyebut, awalnya sulit mengedukasi warga karena area ini dianggap bagian dari properti pribadi.
Editor : Rizal Fadillah