JAKARTA, iNewsBandungRaya - Turki menjadi pusat perhatian di kalangan arkeologi seluruh dunia dengan penemuan-penemuan peninggalan masa lampau yang penting dan inovatif.
Temuan-temuan arkeologi penting itu hasil penggalian sepanjang tahun, yang mengungkap jejak-jejak kehidupan dari ribuan tahun lalu.
Jumlah penelitian arkeologi di Turki meningkat 720 pada 2023 menjadi 765 pada 2024, dan diperkirakan mencapai 800 pada 2026.
Peningkatan jumlah penelitian itu layak menyematkan 2024 sebagai Zaman Keemasan Arkeologi. Hasilnya sangat luar biasa, para arkeolog menemukan sisa peradaban ribuan tahun silam dari berbagai sudut Anatolia.
* Stempel berusia 4.000 tahun di Kütahya
Contoh pertama stempel silinder faience, dari periode Koloni Perdagangan Asyur, yang sebelumnya hanya ditemukan di pusat-pusat perdagangan besar di Anatolia Tengah seperti Kültepe dan Acemhöyük, telah ditemukan di Anatolia Barat tepatnya di Gundukan Tavianl, Kütahya. Stempel berusia sekitar 4.000 tahun ini memberikan bukti ada rute perdagangan baru antara timur dan barat Anatolia.
* Belati Minoan di Antalya
Dalam penggalian bawah laut yang dilakukan di distrik Kumluca , Antalya, sebuah belati perunggu bergaya Minoa dengan paku perak ditemukan pada kedalaman 50 meter.
Belati ini, tersembunyi di bawah batangan tembaga berbentuk bantal, sebelumnya hanya ditemukan di Peradaban Minoa di Pulau Kreta.
Editor : Agus Warsudi