“Reaktivasi Bandara Husein akan memberikan dampak langsung pada sektor ekonomi, terutama bagi pedagang kecil dan industri kreatif di Bandung,” ujarnya.
Meski begitu, operasional Bandara Husein harus tetap dibatasi pada pesawat berbaling-baling dan penerbangan khusus, mengingat keterbatasan infrastruktur dan kapasitas bandara yang berada di tengah kota.
Di sisi lain, Bandara Kertajati yang dirancang sebagai pusat konektivitas internasional dan domestik untuk Jabar bagian timur, masih menghadapi tantangan dalam hal aksesibilitas.
Taufik mendorong pemerintah untuk mempercepat pengembangan infrastruktur pendukung, seperti jalur kereta api dan perbaikan akses tol.
“Bandara Kertajati adalah investasi besar yang harus dimaksimalkan. Kita tidak boleh membiarkan bandara ini menjadi beban anggaran hanya karena minimnya perencanaan strategis,” ungkapnya.
Editor : Rizal Fadillah