BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dalam salah satu kajiannya, Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengungkapkan hukum jika dzikir dilakukan tanpa melaksanakan sholat.
Dzikir merupakan amalan yang sering dianjurkan dalam Islam sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa meskipun dzikir adalah ibadah yang sangat baik, namun tetap harus sejalan dengan kewajiban lain dalam Islam, salah satunya adalah sholat.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa dzikir yang dilakukan tanpa melaksanakan sholat sebagai kewajiban pokok, berpotensi menyimpang dari ajaran Islam. Menurutnya, keimanan seseorang tidak hanya diukur dari dzikir, tetapi juga dari ketaatan dalam menjalankan rukun Islam, termasuk sholat.
“Dzikir tanpa sholat itu seperti membangun bangunan tanpa pondasi. Sholat adalah tiang agama, yang menjadi kewajiban utama dan tidak boleh ditinggalkan,” jelas Ustadz Adi Hidayat, dikutip dari YouTube @gg.majelis_asc, Selasa (28/1/2025).
Ia juga menambahkan bahwa orang yang berdzikir tanpa melaksanakan sholat bisa tergelincir ke dalam keyakinan kebatinan.
Kebatinan, menurutnya, sering kali hanya menekankan akhlak dan dzikir tanpa memperhatikan kewajiban ibadah formal, seperti sholat.
“Kebatinan itu sering kali hanya mementingkan akhlak. Yang penting akhlaknya baik, dzikirnya dalam diri, dan tidak usah sholat. Ini jelas bertentangan dengan Alquran dan sunnah Rasulullah SAW,” tegas Ustadz Adi Hidayat.
Dalam Islam, dzikir dan sholat tidak bisa dipisahkan, karena keduanya saling melengkapi. Sholat merupakan bentuk ketaatan fisik dan spiritual, sementara dzikir memperkuat ingatan kepada Allah dalam kehidupan sehari-hari.
Ustadz Adi Hidayat juga menegaskan bahwa sholat adalah syarat diterimanya ibadah lainnya, termasuk dzikir.
“Jika sholatnya tidak ada, bagaimana mungkin dzikir itu bisa diterima sebagai ibadah yang sempurna?” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa meninggalkan sholat dengan alasan apapun, termasuk sibuk bekerja, merupakan bentuk kelalaian.
Ustadz Adi Hidayat menekankan pentingnya manajemen waktu agar kewajiban sholat tetap bisa dilaksanakan.
“Sesibuk apapun, sholat tidak boleh ditinggalkan. Bahkan dalam keadaan darurat, Islam memberikan kemudahan seperti sholat jama’ atau qashar. Jadi, tidak ada alasan untuk meninggalkan sholat,” katanya.
Lebih lanjut, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa dzikir yang dilakukan tanpa sholat hanya akan menjadi amalan kosong tanpa nilai. Ia menegaskan bahwa dzikir seharusnya menjadi pelengkap, bukan pengganti sholat.
“Jika dzikir dilakukan tanpa sholat, itu seperti membaca puisi. Tidak ada hubungan spiritual yang mendalam dengan Allah SWT,” tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya