Diketahui, bahwa mereka diizinkan untuk memasuki wilayah Gaza melalui Jalan al-Rashid dengan berjalan kaki mulai pukul 7 pagi, sedangkan dengan kendaraan bisa melalui Jalan Salah al-Din dengan kendaraan mulai pukul 9 pagi.
Rona gembira dan bahagia atas pengumuman waktu kepulangan mereka ke rumah itu tampak mengemuka di wajah. Betapa mereka bakal menemui kembali hal yang ditinggalkannya secara terpaksa 15 bulan lalu.
“Kami melihat sebuah perubahan suasana hati pada setiap orang. Kami tidak pernah melihat orang sebahagia itu dalam 15 bulan terakhir,” ucap reporter Al Jazeera, Hani Mahmoud dikutip NU Online, Selasa (28/1/2025).
Bagi mereka, kepulangan ke Gaza merupakan momen yang bersejarah. Hal ini sama pentingnya dengan pengumuman gencatan senjata, bahkan disebutnya sebagai hari kemenangan.
“Saya tidak dapat menggambarkan perasaan saya. Ini adalah hari yang meriah bagi kami, seolah-olah kami telah dibangkitkan dan sekarang memasuki surga,” kata seorang pemuda pengungsi kepada Al Jazeera.
New York Times melaporkan bahwa ada lebih dari 300 ribu warga Gaza kembali pada Senin malam dari bagian selatan dan tengah.
Editor : Rizal Fadillah