BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Timnas Indonesia U-20 mengakhiri partisipasinya di Mandiri Challenge Series 2025 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas India di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (30/1/2025).
Keempat gol Indonesia tercipta melalui Toni Firmansyah pada menit ke-5, dua gol dari Muhammad Ragil (46' dan 60'), serta Iqbal Gwijangge yang menambah gol pada menit ke-76.
Kemenangan ini menjadi modal positif bagi Garuda Muda menjelang Piala Asia U-20 2025 yang akan berlangsung di Tiongkok pada 12 Februari hingga 1 Maret mendatang.
Sebelumnya, pada dua laga uji coba melawan Yordania dan Suriah, Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan harus menerima kekalahan dengan skor 0-1 dan 0-2.
Pelatih Indonesia U-20, Indra Sjafri, menyatakan bahwa meskipun tim meraih kemenangan, masih banyak yang perlu dievaluasi. Terlebih lagi, di Piala Asia U-20 nanti, mereka akan menghadapi lawan-lawan kuat yang lebih menantang.
"Masih banyak yang harus dievaluasi, dari lini belakang hingga depan. Tiga laga melawan Yordania, Suriah, dan India di Mandiri Challenge Series 2025 ini sangat bermanfaat bagi kami dan dapat melihat sejauh mana kesiapan dan perkembangan pemain jelang tampil di Piala Asia U-20," ungkap Indra Sjafri, dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat (31/1/2025).
Setelah pertandingan ini, Garuda Muda akan kembali ke Jakarta untuk melanjutkan pemusatan latihan sebelum bertolak ke Tiongkok pada pekan depan.
Indra Sjafri juga mengungkapkan bahwa ia sudah memiliki daftar nama-nama pemain yang akan dibawa ke Piala Asia U-20 2025.
Sementara itu, striker Timnas U-20, Jens Raven, menyatakan bahwa tim sudah melakukan yang terbaik selama tiga laga uji coba di Mandiri Challenge Series 2025.
"Kami tentu sangat senang dengan hasil ini, tapi yang lebih penting saat ini adalah kami akan fokus menghadapi Piala Asia U-20. Ini merupakan proses belajar kami, dari rotasi pemain hingga menemukan komposisi terbaik untuk melaju hingga ke Piala Dunia U-20," kata Jens.
Sebagai informasi, pada Piala Asia U-20 2025 mendatang, Indonesia tergabung dalam Grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman.
Editor : Zhafran Pramoedya