BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Mengetahui kapan Puasa Nisfu Syaban adalah langkah penting agar umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan baik.
Nisfu Syaban jatuh pada 15 Syaban dalam kalender Hijriyah, yang tanggalnya berbeda setiap tahun dalam kalender Masehi karena perbedaan sistem perhitungan.
Tanggal Nisfu Sya'ban 2024
Berdasarkan kalender Hijriyah 1446 H, 1 Syaban jatuh pada 31 Januari 2025. Sementara itu, Nisfu Syaban jatuh setiap 15 Syaban. Dengan demikian, puasa Nisfu Syaban 2025 jatuh pada 14 Februari 2025.
Mengapa Harus Memastikan Tanggal?
Karena kalender Hijriyah bergantung pada peredaran bulan, waktu pasti Nisfu Syaban kadang membutuhkan pengamatan hilal untuk konfirmasi.
Oleh sebab itu, umat Islam disarankan mengikuti pengumuman resmi dari lembaga keislaman seperti Nahdlatul Ulama (NU) atau Muhammadiyah.
Puasa Sebelum atau Sesudah Malam Nisfu Syaban
Puasa Nisfu Syaban bisa dilakukan pada 14 atau 15 Syaban. Dengan demikian, mengetahui kapan Puasa Nisfu Syaban sangat penting agar niat dan pelaksanaannya sesuai dengan ajaran Islam.
Berhubungan dengan Tradisi Islam Lokal
Di Indonesia, malam Nisfu Syaban sering diiringi dengan pengajian atau doa bersama. Mengetahui kapan Puasa Nisfu Syaban memungkinkan umat Islam untuk merayakan momen ini dengan komunitas atau keluarga.
Persiapan Lebih Awal untuk Ibadah
Dengan mengetahui jadwal pasti, umat Islam dapat mempersiapkan diri lebih baik, termasuk mempelajari tata cara puasa, menyesuaikan aktivitas sehari-hari, dan memperbanyak niat amal baik.
Tata Cara Puasa Nisfu Syaban
Setelah mengetahui kapan Puasa Nisfu Syaban, langkah selanjutnya adalah memahami tata caranya. Puasa ini merupakan ibadah sunnah yang dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah SWT. Berikut adalah panduannya:
Niat Puasa
Seperti halnya puasa sunnah lainnya, niat adalah langkah pertama. Niat ini dapat diucapkan di malam hari sebelum melaksanakan puasa. Bacaan niatnya adalah:
“Nawaitu shauma syahri sya'bana sunnatan lillahi ta'ala.”
Artinya: "Saya niat berpuasa di bulan Syaban, sunnah karena Allah Ta’ala."
Waktu Pelaksanaan
Puasa dimulai dari waktu fajar hingga matahari terbenam. Maka dari itu, selain mengetahui kapan Puasa Nisfu Syaban, penting juga untuk memperhatikan jadwal imsak dan berbuka.
Memperbanyak Amalan Sunnah
Selama puasa Nisfu Syaban, dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al Quran, berzikir, dan berdoa. Momentum ini dimanfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Berbuka Puasa dengan Cara Sunnah
Setelah seharian berpuasa, berbuka puasa dilakukan dengan membaca doa berbuka dan memakan kurma atau minum air putih terlebih dahulu, sesuai sunnah Rasulullah SAW.
Menghindari Hal yang Membatalkan Puasa
Sebagai ibadah sunnah, menjaga keikhlasan dalam puasa ini sangat penting. Hindarilah perbuatan yang dapat mengurangi pahala atau bahkan membatalkan puasa.
Editor : Rizal Fadillah