Operasi Keselamatan Lodaya 2025 di Wilayah Hukum Polres Cimahi, Ini Target Sasarannya
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/10/9d94e_polres-cimahi-operasi-lodaya.jpg)
CIMAHI,iNews BandungRaya.id - Polres Cimahi akan melakukan Operasi Keselamatan Lodaya 2025 yang akan digelar selama dua pekan dari tanggal 10-23 Februari 2025.
Operasi Keselamatan Lodaya ini menitikberatkan pada tertib berlalu lintas di jalan. Tema yang diambil adalah tertib berlalu lintas guna terwujudnya Asta Cita menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Target sasaran operasi ini adalah pengendara di bawah umur, menggunakan HP saat berkendara, berboncengan lebih dari 1 orang, berkendara tidak menggunakan helm SNI, berkendara dalam pengaruh minuman beralkohol.
Kemudian pengendara yang melawan arus lalu lintas, berkendara melebihi batas kecepatan, kendaraan overdimension, menggunakan knalpot tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, menggunakan strobo/sirine tidak sesuai peruntukan, menggunakan plat nomor khusus, atau berkendara sambil merokok.
"Operasi Keselamatan Lodaya ini digelar dari tanggal 10-23 Februari 2025. Sasarannya seperti pengendara di bawah umur, kendaraan yang tidak sesuai spektek, contohnya knalpot, bonceng tiga, melebihi batas kecepatan, dan lainnya," kata Wakapolres Cimahi Kompol Andry Fran Ferdyawan saat ditemui usai Apel Gelar Pasukan di Mapolres Cimahi, Senin (10/2/2025).
Pihaknya menerjunkan sebanyak 93 personel dari anggota Polres Cimahi, serta dibantu oleh Sub Denpom, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Tujuan operasi keselamatan ini untuk mengurangi tingkat fatalitas dalam kecelakaan lalu lintas. Sehingga masyarakat bisa lebih tertib lagi dan lebih patuh terhadap peraturan perundang-undangan terkait lalu lintas.
Terkait tindakan yang bakal dilakukan dalam operasi ini, Andry menyebutkan masih tetap sama. Yakni dengan memberikan edukasi dan mengingatkan kepada masyarakat. Serta ada juga tilang elektronik dengan Etle Statis dan Etle Mobile.
"Kami mengutamakan tindakan humanis dan edukatif, sehingga masyarakat bisa menerima kegiatan ini dengan baik. Dengan begitu, tercipta Kamseltibcarlantas di wilayah hukum Polres Cimahi jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H," tuturnya.
Ditanya soal titik rawan kecelakaan atau blind spot, Andry menyebutkan, untuk titik kecelakaan berada di daerah Cipatat. Sedangkan, untuk titik rawan kemacetan ada di sepanjang ruas jalan utama Amir Machmud.
Selain itu, lanjut dia, yang perlu pihaknya antisipasi adalah saat bulan suci Ramadan yang kerap diisi dengan kegiatan euphoria seperti saur on the road.
"Kami mengimbau kepada seluruh warga masyarakat mari kita laksanakan kegiatan puasa ini penuh dengan ketekunan, tidak perlu dengan saur on the road. Lebih baik kita laksanakan saur bersama dengan keluarga di rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan," pungkasnya. (*)
Editor : Rizki Maulana