Ribuan Karyawan Hotel di Jabar Terancam Kena PHK Imbas Efisiensi Anggaran
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/12/b113d_phk.png)
"Ini jumlah jumlah pembatalan pesanan hotel yang di Kota Bandung sudah kurang lebih Rp12,8 miliar. Sampai hari ini ya dan bisa bertambah terus, usaha enggak punya uang, pinjam dari bank harus nyicil," imbuhnya.
Di sisi lain, efisiensi ini juga akan memberikan efek pengganda kepada beberapa UMKM yang memang telah bekerja sama dengan sektor perhotelan dan restoran. Sehingga, ia meminta pemerintah pusat mengkaji lebih dalam kebijakan efisiensi ini.
"Karena di hotel kan ada distributor makanannya, ada dari UMKM-nya, berarti kan berurutan semua. Kalau pesannya berkurang, berarti kurang, mereka juga sama mau memagkas karawanya. Jadi multi efeknya bukan di hotel saja karyawan di sub kontraktor di hotel-hotel juga sama," tuturnya.
Pernyataan PHRI Jabar ini sesuai dengan analisa dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar. Lembaga pemerintah non kementerian itu menyatakan efisiensi akan sangat terdampak pada sektor restoran dan perhotelan.
"Pasti akan ada dampaknya kebijakan efisiensi itu. Efisiensi kan tidak hanya perjalanan dinas. Tapi kegiatan seperti seminar, FGD juga dibatasi. Itu bakal berdampak pada hotel dan resto," ucap Kepala BPS Jabar, Darwis Sitorus, Kamis (6/2/2025).
Editor : Rizal Fadillah