Karya Warga Binaan Mejeng di Pasar Baru Bandung, Ses Ditjen Pas: Kolaborasi untuk Kemandirian

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Untuk mendukung kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat (Ditjen Pas Jabar) bekerja sama dengan PT Dam Sawarga Maniloka Jaya (DSMJ) membuka Toko Pojok Hasil Karya Warga Binaan di Pasar Baru Trade Center Bandung, Jalan Otto Iskandardinata (Ottista), Kota Bandung, Jumat (14/2/2025). 

Di toko itu, warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Bandung mempromosikan dan memasarkan produk dan hasil karya mereka, baik kerajinan tangan maupun kuliner.

Baca Juga

Tingkatkan Partisipasi Politik, Bawaslu Jabar Gelar Sosialisasi di Lapas Perempuan Kelas II Bandung

Acara peresmian toko tersebut dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ses Ditjen Pas) Dr Gun Gun Gunawan, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pas Jabar Kusnali, dan Direktur Utama PT DSMJ Rudy Kangdra. Turut hadir pula para Kepala UPT se-Jawa Barat dan ibu-ibu Dharma Wanita (DW).

Seremonial pembukaan toko dimeriahkan dengan penampilan tarian kreasi Papua dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Bandung. 

Kepala Kanwil Ditjen Pas Jabar Kusnali menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan langkah strategis dalam mempromosikan hasil karya WBP.

Baca Juga

Tiga Warga Binaan Lapas Narkotika IIA Bandung Terima Remisi Bebas Murni di Hari Maulid Nabi

"Ini adalah berita gembira yang akan membawa nama baik citra pemasyarakatan. Kami memiliki hasil karya warga binaan yang tidak hanya dari kuliner, tetapi juga berbagai kerajinan tangan lainnya. Dalam keterbatasan, mereka tetap bisa berproduksi dan berkarya," kata Kakanwil Ditjen Pas Jabar.

Ses Ditjen Pas Dr Gun Gun Gunawan seusai meninjau toko Pojok yang menjual hasil karya warga binaan, mengatakan, bangga dan optimistis Toko Pojok Hasil Karya Warga Binaan bisa berkembang lebih baik.

"Dengan kehadiran hasil karya warga binaan di pusat perdagangan umum, kami melihat melalui kolaborasi, pemasyarakatan bisa memberikan dampak lebih luas sesuai 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan," kata Ses Ditjen Pas.

Baca Juga

16 Ribu Warga Binaan di Jabar Dapat Remisi Khusus I dan II Hari Raya Idulfitri

Gun Gun Gunawan menyatakan, hal ini selaras dengan salah satu dari Delapan Misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Pemerintah Republik Indonesia. 

"Mari kita bersama memasarkan dan menyebarluaskan produk hasil karya warga binaan agar inisiatif ini menjadi titik awal bagi outlet-outlet lain di berbagai wilayah di Jawa Barat. Terima kasih untuk dukungan berbagai pihak," ujar Gun Gun Gunawan.

Ses Ditjen Pas menuturkan, peningkatan SDM warga binaan untuk menghasilkan UMKM harus terus didorong. "Sense of belonging harus kita tingkatkan. Ini pertama kalinya, dan semoga produk-produk ini diterima di masyarakat dan memberi dampak positif. Semoga produk warga binaan ini bisa dipasarkan ke masyarakat luas dan tentu ke depan tidak hanya di Bandung, tapi juga di tempat lain di seluruh Indonesia," tutur Ses Ditjen Pas.

Baca Juga

Warga Binaan di Lapas Sukamiskin Antusias Gunakan Hak Pilihnya

Gun Gun Gunawan berharap, Toko Pojok Hasil Karya Warga Binaan Ini menjadi motivasi bagi warga binaan agar saat kembali ke masyarakat, mereka memiliki keterampilan yang berguna. 

"Ini bekal yang berguna, dan bisa bermanfaat bagi warga binaan setelah menjalani hukuman," ucap Gun Gun Gunawan.

Sementara itu, Direktur Utama PT DSMJ Rudy Kangdra mengatakan, kolaborasi dengan Ditjen Pas Jabar dapat terus berkembang. 

Baca Juga

326 Warga Binaan Gunakan Hak Pilihnya di Lapas Sukamiskin

"Warga Binaan punya banyak keahlian yang luar biasa. Kami dorong potensi tersebut. Ini bentuk kolaborasi kami dengan pemerintah, dalam hal ini Kanwil Ditjen Pas Jabar," kata Dirut PT DSMJ. 

Rudy menyatakan, Toko Pojok Hasil Karya Warga Binaan di Pasar Baru Trade Center Bandung, merupakan wujud nyata dari keinginan untuk turut mendukung pembentukan warga binaan menjadi insan yang produktif dan mandiri.

Setelah peresmian, tamu undangan melakukan peninjauan langsung ke Toko Pojok Hasil Karya Warga Binaan. Acara juga diakhiri dengan kegiatan bakti sosial berupa pembagian hasil karya WBP kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi sosial.

Kehadiran Toko Pojok Hasil Karya Warga Binaan diharapkan masyarakat semakin mengenal dan mendukung hasil karya para warga binaan, sehingga mereka memiliki kesempatan berkontribusi positif bagi masyarakat luas.

Editor : Agus Warsudi