Gubernur Lemhanas RI: Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Perkokoh Fondasi Indonesia Jadi Negara Maju

"Apa yang diproyeksikan akan terjadi perang dagang, berpotensi menimbulkan persaingan antarnegara yang bisa menggangggu masing-masing kedaulatan negara," ucap Kang Ace.
Mencermati perkembangan tersebut, ujar Kang Ace, Presiden Prabowo dengan Asta Cita, sangat jelas mendorong bangsa Indonesia harus memiliki kemandirian. Terutama kemandirian energi, pangan dan air, sebagai kebutuhan paling mendasar dalam kehidupan.
"Karena itu, saya ingin kita semua memantapkan nilai-nilai kebangsaan, Pancasila kita. Indonesia sebagai sebuah negara dianugerahkan oleh Tuhan yang Maha Kuasa, segalanya, kekayaan alam yang luar biasa. Indonesia akan menjadi pusat pertempuran kepentingan bangsa-bangsa lain," ujarnya.
Kang Ace mengingatkan, banyak negara yang ingin melihat bangsa Indonesia tetap solid. Tapi ada juga negara yang melihat jika Indonesia maju, mereka akan tertinggal. Bahkan ada negara lain yang ingin Indonesia tidak pernah bisa jadi negara maju walaupun semua potensi dimiliki dari hulu sampai hilir.
"Oleh sebab itu, Presiden Prabowo melanjutkan program hilirisasi dan industrialisasi. Saya kira program itu perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, terutama dunia usaha atau pelaku ekonomi. Pencanangan pertumbuhan ekonomi Indonesia 8 persen akan berhasil kalau para pelaku usaha memberikan dukungan, bukan semata-mata mencari cuan, tapi memajukan perekonomi bangsa," tandas Kang Ace.
Dalam kesempatan itu, Kang Ace juga menyinggung soal kebijakan efisiensi anggaran pemerintah. Menurut Kang Ace, efisiensi bukan untuk menyusahkan rakyat. Tetapi efisiensi bertujuan untuk mengalokasikan anggaran untuk kepentingan yang lebih besar bagi bangsa ini.
Editor : Agus Warsudi