BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Penyidik Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung memeriksa Mulyono (66), pengemudi Honda Brio terkait
kecelakaan beruntun di depan Terminal Cicaheum, Jalan A Yani, Kecamatan Kiaracondong,
Kota Bandung, Senin (24/2/2025).
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Fiekry Adi Permana mengatakan, sampai saat ini Mulyono masih menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus kecelakaan beruntun pada Minggu (23/2/2025) malam yang menewaskan satu orang dan tiga luka ringan itu.
Mulyono pun belum ditetapkan sebagai tersangka. “Masih proses pemeriksaan oleh penyidik. Yang bersangkutan kelahiran tahun 59 (1959). Sudah sepuh,” kata Kanit Gakkum, Senin (24/2/2025).
Pemeriksaan terhadap Mulyono dilakukan, ujar AKP Fiekry, sebab berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, mobil Honda Brio yang dikendarai Mulyono memicu kecelakaan beruntun yang melibatkan 6 kendaraan, tiga mobil dan tiga motor itu.
Dugaan sementara penyebab kecelakaan, ujar AKP Fiekry, Mulyono kurang konsentrasi pada saat mengemudi. “(Mulyono) kurang konsentrasi. Enggak sakit,” ujar AKP Fiekry.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di depan Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Jalan A Yani, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Minggu (23/2/2025) malam. Dalam kejadian ini, 1 orang berinisial Roipah (49) tewas di lokasi kejadian.
Saat kejadian, korban Roipah sedang membeli sate. Korban tertabrak mobil. Akibatnya, korban masuk ke kolong mobil dan sempat terseret beberapa meter.
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Pristha Utama SH SIK MH melalui Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes AKP Fiekry Adi Perdana mengatakan, kecelakaan beruntun itu melibatkan enam kendaraan, tiga mobil, dan tiga motor.
Antara lain, Honda Brio nopol D 1582 AKR, Suzuki pikap D 8621 FI, Honda Beat nopol D 5740 ACR, Yamaha Mio nopol D 2468 UAA, Kia Visto D 1688 GD, dan Yamaha Mio F 3864 HR.
"Akibat kecelakaan beruntun ini, satu orang meninggal di lokasi kejadian dan tiga orang luka ringan, serta menimbulkan kerugian materi sekitar Rp20 juta," kata Kanit Gakkum.
Identitas korban, ujar AKP Fiekry, korban meninggal Roipah, ibu rumah tangga, alamat Kampung Salacau RT 008/003, Kelurahan Padahurip, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut. Korban dibawa ke RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Korban luka ringan, pengendara Motor Yamaha Mio F 3864 HR Mochamad Renaldi Adibawa (28) warga Jamaras Timur, RT 005/001, Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung.
Fikri Muharik Cahyo (22), pengendara Honda Beat D 5740 ACR, warga Kampung Kertasari RT 006/007, Kelurahan Karang Pamulang, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung.
Felita Putri Fatimanah (24) penumpang Honda Beat Honda Beat D 5740 ACR, warga Jalan Turangga Barat Dalam IV RT 004/010, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung. "Ketiga korban luka ringan dilarikan ke RS Santo Yusuf," ujar AKP Fiekry.
Kanit Gakkum menuturkan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi-saksi, kronologi kejadian berawal saat minibus Honda Brio nopol D 1582 AKR yang dikemudikan Mulyono (66), warga Antapani RT 009/003, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung melaju dari arah barat ke timur di Jalan A Yani Bandung.
Akibat ditabrak Honda Brio, Suzuki pikap menabrak motor Honda Beat D 5740 ACR yang dikendarai Fikri Muharik Cahyo membonceng Felita Putri Fatimanah yang melaju dari timur ke barat di Jalan A Yani.
Kemudian, motor Honda Beat menabrak Yamaha Mio D 2468 UAA yang dikendarai Kriyad Agung Alipratama yang melaju dari timur ke barat di Jalan A Yani, Bandung. Lalu, motor Mio menabrak minibus Kia Visto D 1688 GD yang dikemudikan Tubagus Erlangga.
KIA Visto lantas menabrak motor Yamaha Mio F 3864 HR yang dikendarai Mochamad Renaldi Adiwibawa yang melaju dari timur ke barat di Jalan A Yani Bandung.
Editor : Agus Warsudi