Baja Tahan Gempa Plus Berkekuatan Tinggi Diluncurkan, Infrastruktur Dijamin Lebih Kokoh dan Aman

Inovasi ini, ujar Tony, memenuhi Standar Industri Jepang (JIS) untuk JIS SN490B dan standar ASTM untuk ASTM A572 Gr.50, menjadikannya pilihan unggul untuk konstruksi di Indonesia yang rawan gempa.
Selain itu, GYS berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan, dengan menggunakan baja yang diproduksi dari limbah baja daur ulang dan teknologi Electric Arc Furnace (EAF) yang rendah emisi.
"Inisiatif ini adalah bagian dari komitmen kami untuk melindungi komunitas Indonesia dari risiko gempa, sekaligus mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dengan infrastruktur yang lebih tangguh," ujar Tony Taniwan.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, GYS juga mengumumkan kemitraannya dengan iForte Energi Nusantara, sebuah perusahaan panel surya lokal, untuk memasang sistem tenaga surya atap dengan kapasitas puncak 6.506 kilowatt (kWp) di pabrik Cikarang mereka.
Langkah ini menegaskan dedikasi GYS terhadap solusi energi hijau dan memperkuat kontribusinya terhadap industri baja yang bertanggung jawab.
Dengan peluncuran Baja Tahan Gempa PLUS, GYS berharap dapat terus memainkan peran penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang tangguh di Indonesia, memberikan solusi konstruksi yang lebih aman, efisien, dan berkelanjutan.
Editor : Agus Warsudi