Gerhana Bulan Total Akan Hiasi Langit Ramadan 2025, Ini Jadwal dan Lokasi Terdampak

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gerhana bulan total akan terjadi pada pertengahan Maret 2025. Sayangnya, fenomena ini tidak dapat disaksikan dari Indonesia.

Padahal, gerhana bulan menjadi fenomena alam yang selalu menarik perhatian banyak orang. Bertepatan dengan Ramadan 2025 ini, peristiwa langka tersebut akan kembali menghiasi langit.

Baca Juga

Zakat Fitrah: Kapan, Berapa, dan Bagaimana Cara Menunaikannya?

Lantas, kapan gerhana bulan total di Ramadan 2025 ini berlangsung? Berikut ulasannya.

Jadwal Gerhana Bulan Total di Ramadan 2025

Mengacu kalender astronomi, gerhana bulan total di Ramadan 2025 diprediksi terjadi pada tanggal 13-14 Maret 2025. Namun, peristiwa ini tidak bisa diamati langsung dari wilayah Indonesia.

Baca Juga

5 Tempat Bukber Terbaik di Bandung, Bikin Momen Ramadhan Makin Berkesan!

Menurut laporan NASA, wilayah-wilayah yang dapat melihat fenomena ini adalah di Pasifik, Amerika, Eropa Barat hingga Afrika Barat. Meski begitu, masyarakat Indonesia masih bisa menikmati fenomena ini melalui siaran langsung di berbagai platform online.

Apa itu Gerhana Bulan Total?

Gerhana bulan total merupakan fenomena astronomi yang terjadi saat bulan, bumi, dan matahari berada dalam satu garis lurus. Hal ini kemudian membuat Bulan sepenuhnya masuk ke dalam bayangan inti atau umbra bumi.

Baca Juga

Ragam Takjil Khas Bandung, Sajian Lezat yang Siap Meriahkan Momen Berbuka Puasa

Saat peristiwa ini terjadi, sinar matahari yang seharusnya menerangi bulan akan terhalang oleh bumi. Alhasil, kondisi tersebut membuat bulan akan tampak lebih gelap atau berwarna kemerahan.

Nah, warna kemerahan bulan saat gerhana total itu sering disebut "Blood Moon" atau Bulan Merah Darah. Menurut Nasa, warna bulan yang menjadi kemerahan itu terjadi karena sebagian sinar matahari masih dapat menembus atmosfer bumi dan dibiaskan ke arah Bulan.

Cahaya dengan panjang gelombang pendek seperti biru dan ungu tersebar oleh atmosfer, sedangkan cahaya merah dan oranye tetap melewati atmosfer dan menyinari permukaan bulan. Oleh karena itu, permukaan bulan memang tampak menjadi merah.

Baca Juga

Pemantauan Hilal Awal Ramadhan 2025 Digelar di 125 Titik

Meski tidak bisa dilihat dari setiap wilayah, fenomena gerhana bulan total masih dapat diamati dari beberapa tempat di bumi. Lalu, tak seperti gerhana matahari yang memerlukan perlindungan khusus saat melihatnya, gerhana bulan aman untuk disaksikan dengan mata telanjang.

Fenomena gerhana bulan total biasanya berlangsung selama beberapa jam dan terjadi hanya saat fase Bulan Purnama. Pada Maret 2025 yang bertepatan dengan bulan Ramadan bagi umat Islam, gerhana bulan total dijadwalkan terjadi antara 13-14 Maret.

Editor : Rizal Fadillah