PKB Sumedang Soroti Isu Mitigasi Bencana, Titipkan 9 Agenda Rakyat pada Doni-Fajar

SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - DPC PKB Kabupaten Sumedang menyoroti serius perlunya penguatan mitigasi bencana sebagai bagian dari agenda pembangunan daerah.
Isu ini menjadi salah satu dari 9 mandat perjuangan rakyat yang secara resmi disampaikan kepada Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Sumedang Fajar Aldila, dalam Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) 2025.
“Sumedang adalah daerah rawan bencana, baik longsor, banjir, maupun kekeringan. Maka, kita tidak bisa hanya responsif. Harus antisipatif. Harus ada kebijakan sistemik,” ucap Ketua DPC PKB Sumedang, Taufik Nurrohim dalam penutupan Muskercab yang berlangsung Minggu (23/3/2025).
PKB menyerukan pembentukan satuan siaga bencana di tingkat desa, penggunaan peta risiko digital berbasis spasial, serta penegakan aturan tata ruang yang ketat untuk melindungi kawasan rawan longsor dan daerah resapan air.
“Ini bukan sekadar agenda teknis. Ini soal nyawa. Soal masa depan warga Sumedang. Mitigasi bencana harus masuk dalam prioritas utama pemerintahan baru,” ungkapnya.
9 Mandat Rakyat Hasil Muskercab PKB Sumedang
Selain mitigasi bencana, PKB Sumedang menetapkan delapan agenda strategis lainnya, yang bersama-sama membentuk kerangka kerja politik pro-rakyat untuk lima tahun ke depan:
1. Mitigasi Bencana dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Fokus Utama)
2. Pengembangan Kawasan Ekonomi Butomgede (Buahdua, Ujungjaya, Tomo, Jatigede)
3. Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
4. Perlindungan Petani dan Ketahanan Pangan
5. Akses Kesehatan Gratis
6. Infrastruktur Pedesaan
7. Perlindungan Sosial untuk Buruh dan Masyarakat Miskin
8. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
9. Ekonomi Digital dan Kepemudaan
Sebagai partai pengusung, PKB menyatakan siap menjadi mitra strategis Pemkab Sumedang. Taufik menegaskan bahwa mandat ini bukan hanya rekomendasi teknokratis, tapi juga kompas moral yang disusun dari denyut kebutuhan masyarakat akar rumput.
“Doni Fajar adalah bupati rakyat. Maka mari kita buktikan bersama bahwa Sumedang bisa tumbuh, kuat, dan tangguh, bukan hanya secara ekonomi, tapi juga secara sosial dan ekologis,” tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah