Parkir Liar Objek Wisata Getok Tarif Marak di Bandung, Satgas Anti-Premanisme Melempem

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Aksi pungutan parkir liar dengan tarif tidak wajar di berbagai pusat keramaian dan objek wisata Bandung kembali merebak. Padahal, Pemerintah Kota Bandung belum lama ini membentuk Satgas Anti-Premanisme untuk menertibkan praktik tersebut. Sayangnya, keberadaan tim ini tak membuat juru parkir liar (jukir liar) jera.

Kasus terbaru terjadi di sekitar kawasan Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo), bahkan saat Wali Kota Bandung, M. Farhan, bersama Forkopimda sedang melakukan kunjungan di dalam area kebun binatang. Ironisnya, oknum jukir liar memungut uang parkir dari pengendara menggunakan tiket palsu yang mencatut nama Kebun Binatang Bandung.

Baca Juga

Parkir Liar, 50 Kendaraan di Kota Cimahi Dikenai Sanksi

Meski Pemkot Bandung telah mengerahkan Satgas Anti-Premanisme, realitanya parkir liar justru semakin menjamur di berbagai titik pusat keramaian. Tak jarang, praktik ini berlangsung dekat dengan posko pengamanan.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara, mengimbau wisatawan agar tidak mengikuti arahan jukir liar yang mengajak parkir di lokasi tidak semestinya. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya telah menempatkan petugas di area rawan parkir liar.

Lemahnya penindakan serta sanksi yang tidak tegas dari Pemkot Bandung diduga menjadi faktor utama maraknya kembali aksi jukir liar di kota ini.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta