Legislator PKB Soroti Rencana Disdik, Sebut Jabar Belum Butuh Sekolah Baru

Selain itu, terdapat tambahan alokasi Rp841,7 miliar dari hasil efisiensi anggaran 2025 untuk membangun 133 USB tambahan dan memperbaiki 4.726 ruang kelas.
Namun, jika mengacu pada satuan biaya pembangunan USB yang mencapai Rp2,24 miliar per unit, maka dari total Rp841,7 miliar tersebut, sekitar Rp543,4 miliar dialokasikan untuk perbaikan kelas, dengan rata-rata Rp114,9 juta per titik.
Maulana pun mempertanyakan urgensi pembangunan 144 sekolah baru tersebut.
“Data dari Disdik sendiri menunjukkan daya tampung sekolah tingkat atas di Jawa Barat mencapai 960.348 kursi, sementara lulusan SMP pada 2024 hanya 764.138 siswa. Artinya, ada surplus daya tampung sekitar 25,69 persen,” katanya.
Maulana menyebut, pembangunan USB hanya relevan jika ditujukan untuk mengisi kecamatan yang belum memiliki SMA atau SMK. Namun, dari total 627 kecamatan di Janbar, hanya 128 kecamatan yang belum memiliki sekolah negeri jenjang menengah atas.
Editor : Rizal Fadillah