get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragedi Waduk Saguling: Perahu Wisata Sentuh Kabel Listrik, Bocah 12 Tahun Hilang Terseret Arus

Bocah 12 Tahun yang Tenggelam di Waduk Saguling Ditemukan Tak Bernyawa

Kamis, 10 April 2025 | 11:45 WIB
header img
Tim SAR mencari korban tenggelam di Waduk Saguling. (Foto: ANTARA)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Kabar duka menyelimuti Kabupaten Bandung Barat (KBB). I (12), bocah malang yang tenggelam di perairan Waduk Saguling, Desa Cangkorah, Kecamatan Batujajar, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah pencarian intensif selama tiga hari.

I dilaporkan tenggelam sejak Senin (7/4/2025) sore. Tim SAR gabungan, termasuk penyelam profesional, terus melakukan upaya pencarian tanpa henti. Kapolsek Batujajar, Asep Saepuloh, membenarkan penemuan jenazah korban pada Rabu (9/4) sore.

"Betul sudah ditemukan, kemarin (9/4) sore. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis (10/4/2025).

Jenazah I ditemukan tak jauh dari lokasi terakhir kali ia terlihat tenggelam. Namun, kondisi korban yang berada di dalam air membuat proses pencarian membutuhkan waktu yang cukup lama hingga akhirnya membuahkan hasil.

"Lokasi masih di sekitaran korban dilaporkan tenggelam. Langsung dievakuasi dan diantarkan ke rumah duka," jelas Asep.

Tragedi ini bermula saat I menaiki perahu wisata bersama pamannya, Jajang (34), yang merupakan pengemudi perahu tersebut. Nahasnya, perahu yang mereka tumpangi bersama wisatawan lain menyentuh kabel listrik yang menjuntai rendah di atas permukaan waduk.

Kontak antara kabel bertegangan tinggi dengan atap perahu yang terbuat dari besi memicu ledakan mengerikan. I yang panik akibat ledakan tersebut secara spontan melompat ke dalam air. Diduga kuat, bocah malang itu langsung tenggelam tanpa diketahui kondisinya pasca ledakan.

Sementara itu, sang paman, Jajang, menjadi korban selamat dalam insiden nahas tersebut. Namun, ia mengalami luka bakar serius hingga mencapai 70 persen dan saat ini masih menjalani perawatan intensif. "Kemudian untuk korban selamat saat ini masih dalam perawatan karena mengalami luka bakar sampai 70 persen," pungkas Asep.

Kabar duka ini tentu menimbulkan kesedihan mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan berat ini. Insiden ini juga menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam aktivitas wisata air dan perlunya pengawasan yang ketat terhadap infrastruktur di sekitar area wisata.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut