Pemkot Bandung Dorong Pemerataan Ekonomi Lewat Padat Karya dan Pelatihan Ketenagakerjaan

Ia juga menegaskan, segala bentuk tindakan represif terhadap kebebasan berekspresi tidak akan ditoleransi selama masa kepemimpinannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung, Andri Darusman menjelaskan, hingga saat ini pihaknya telah menjalankan 13 jenis pelatihan kerja yang disambut antusias masyarakat.
Beberapa di antaranya yang paling diminati adalah pelatihan catering, pembuatan kue (pastry), barista, dan pelatihan digital dasar.
“Selain pelatihan, kita juga terus mendorong program padat karya yang menyasar warga kurang mampu yang terdaftar dalam DTKS Dinas Sosial. Mereka diberi pekerjaan selama 10 hari dengan upah Rp175 ribu per hari. Ini sangat membantu, terutama dalam kondisi ekonomi pasca-pandemi,” jelas Andri.
Rencananya, pada 14–15 April mendatang, Disnaker kembali membuka lima titik padat karya untuk pembersihan saluran air.
Program ini tidak diperuntukkan bagi petugas Gober, tetapi difokuskan pada masyarakat yang belum terserap dalam pekerjaan tetap.
Editor : Abdul Basir