Kota Bandung Gaungkan Inklusivitas di Hari Peduli Autisme

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, yang hadir langsung dalam acara ini, menyampaikan Bandung adalah kota yang ramah bagi semua warganya, termasuk mereka yang masuk dalam kelompok rentan.
"Kota Bandung akan selalu terbuka untuk siapa pun. Makna dari 'terbuka' adalah inklusivitas. Kota Bandung milik semua orang. Bandung bukan kota eksklusif, tapi kota karamah yang memperhatikan kepentingan setiap kelompok,” ujar Farhan, di Taman Cikapayang, Dago, Kota Bandung.
Ia juga menyebut, pentingnya belajar dari para orang tua dan anak-anak dengan autisme mengenai cara menjaga hati dan membangun empati. Menurutnya, keberagaman adalah kekuatan yang membuat Bandung istimewa.
“Walk for Autism di Cikapayang ini menjadi simbol kemeriahan dalam keberagaman. Ini ciri khas Bandung. Alhamdulillah, kita bisa mengatakan bahwa Bandung adalah kota yang terbuka dan layak huni bagi siapa pun tanpa memandang latar belakang,” tuturnya.
Lebih lanjut, Farhan menjelaskan, peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan sarana untuk terus menggaungkan kesadaran tentang autisme setiap tahunnya.
Editor : Abdul Basir