get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga Blokade Akses ke Perumahan Mewah di Bandung Barat, Protes Dampak Banjir Makin Parah

30 Persen Jalan di Bandung Barat Rusak, Butuh Rp2 Triliun untuk Perbaikan

Kamis, 24 April 2025 | 10:30 WIB
header img
Kondisi jalan rusak di Ciputri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. (Foto: Ist)

BANDUNG BARAT, iNewsBandungraya.id - Kabar kurang sedap datang dari Kabupaten Bandung Barat (KBB) terkait kondisi infrastruktur jalannya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB, Mochamad Ridwan, mengungkapkan bahwa sekitar 171 kilometer atau 30 persen dari total 570 kilometer ruas jalan di wilayahnya mengalami kerusakan dengan kategori ringan hingga berat.

Lebih lanjut, Ridwan menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat membutuhkan anggaran yang fantastis, mencapai Rp2 triliun, untuk memulihkan kondisi jalan-jalan yang rusak tersebut. Data Dasar Prasarana Jalan (DD1) menjadi acuan yang menunjukkan betapa signifikannya permasalahan ini.

Kondisi jalan yang memprihatinkan ini diperkirakan dapat semakin parah, terutama dipicu oleh faktor cuaca yang tidak menentu. Ridwan mewanti-wanti bahwa jalan yang saat ini masih dalam kondisi baik pun berpotensi mengalami kerusakan, sementara kerusakan ringan dan sedang dapat bertransformasi menjadi kerusakan parah.

"Kalau kondisi jalan yang hotmix itu kemungkinan di tahun ini juga akan mengalami kerusakan. Jadi kalau melihat kondisi di lapangan, kerusakan jalan bisa lebih dari 30 persen," ungkap Ridwan.

Upaya perbaikan jalan sebenarnya telah direncanakan, namun sayangnya, berbagai program terpaksa tertunda akibat kebijakan efisiensi anggaran. Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat senilai Rp94 miliar yang semula dialokasikan untuk perbaikan jalan, kini dihapuskan.

"Tahun 2024 kami sudah menyusun kegiatan dengan sumber anggaran dari DAK dan mandatory. Jadi DAK Rp94 miliar dan mandatory Rp8 miliar buat perbaikan jalan, itu terdampak efisiensi sehingga menjadi nol," jelas Ridwan dengan nada prihatin.

Saat ini, Dinas PUTR KBB hanya dapat mengandalkan rasionalisasi anggaran dari setiap dinas untuk mengatasi permasalahan jalan rusak yang mendesak. Meskipun demikian, besaran anggaran yang akan dialokasikan untuk perbaikan jalan masih belum dapat dipastikan.

"Alhamdulillah nanti akan ada rasionalisasi kegiatan di setiap dinas untuk dimasukkan ke PUTR yang setidaknya bisa menutup kegiatan kami untuk jalan rusak berat," pungkas Ridwan, berharap adanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan infrastruktur jalan di Bandung Barat. Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pemerintah daerah mengingat pentingnya infrastruktur jalan yang baik bagi aktivitas ekonomi dan sosial.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut