Insentif Guru Ngaji Sering Telat, Disdik Kabupaten Bandung Diminta Berbenah

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menyoroti persoalan keterlambatan pencairan insentif bagi para guru ngaji di wilayahnya. Dalam kunjungannya ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Bupati secara langsung meminta agar permasalahan ini segera ditindaklanjuti dan diperbaiki secara sistematis.
Menurut Dadang, banyak laporan dan keluhan dari masyarakat, khususnya para guru ngaji, yang mengeluhkan keterlambatan pencairan insentif yang seharusnya menjadi hak mereka. Keluhan tersebut diterima baik melalui media sosial maupun saat dirinya turun langsung ke lapangan.
"Guru ngaji adalah bagian penting dari pembangunan karakter dan akhlak generasi kita. Mereka layak mendapatkan perhatian dan penghargaan yang layak dari pemerintah," ujar Dadang Supriatna.
Bupati menegaskan bahwa insentif yang menjadi hak para guru ngaji tidak boleh diabaikan atau diperlakukan sembarangan. Ia pun meminta Dinas Pendidikan untuk lebih serius dalam membenahi mekanisme pencairan agar tidak terjadi keterlambatan di masa mendatang.
“Tidak boleh ada lagi keterlambatan, apalagi sampai diabaikan. Saya akan terus memantau agar hak para guru ngaji benar-benar diberikan secara adil dan tepat waktu,” tegasnya.
Dadang juga menambahkan bahwa menghargai peran guru ngaji adalah bagian dari menghargai masa depan Kabupaten Bandung.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Bandung dalam memperhatikan kesejahteraan para pengajar agama yang berkontribusi besar dalam pembentukan moral dan spiritual masyarakat.
Editor : Agung Bakti Sarasa