Nekat! Bocah 13 Tahun Curi Mobil di Bandung, Pelarian Berakhir di Persawahan Cianjur

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang bocah SD digiring oleh sejumlah pria di area persawahan Kampung Babakan Curug, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

Bocah tersebut diduga kuat sebagai pelaku pencurian mobil yang dibawa kabur dari wilayah Bandung.

Baca Juga

Mengungkap Sejarah Kiaracondong, Jejak Pohon Raksasa yang Wariskan Nama Ikonik Kota Bandung

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat seorang pria yang ikut mengamankan sang anak mengaku tak tega memberikan hukuman keras, mengingat usia pelaku yang masih sangat muda.

Video juga memperlihatkan kondisi mobil yang rusak di bagian bemper, diduga akibat perjalanan pelarian dari Bandung ke Cianjur.

“Dia dikejar dari Kota Bandung sampai sini,” ujar salah satu warga yang berada di lokasi kejadian.

Baca Juga

Kenapa Disebut Pasir Koja? Ini Makna Tersembunyi di Balik Nama Kawasan Bandung Selatan

Kapolsek Cicendo, Kompol Dadang Gunawan, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa mobil tersebut awalnya sedang dipanaskan oleh pemiliknya di kawasan Gateway Pasteur, Kota Bandung, dengan kondisi mesin menyala dan kunci masih tergantung.

“Posisinya, pemilik kendaraan berada di sekitar Gateway. Informasi yang kami terima, mobil dalam keadaan menyala karena sedang dipanaskan. Jadi memang anak-anak ini tidak disangka-sangka akan melakukan hal tersebut,” ujar Kompol Dadang, dikutip Kamis (1/5/2025).

Mobil yang dibawa oleh bocah tersebut kini telah diamankan di Mapolsek Cicendo. Sementara itu, dua anak yang diduga sebagai pelaku masing-masing berinisial AF (13) dan SF (8) telah dikembalikan kepada orang tua mereka di wilayah Cimahi.

Baca Juga

Viral! Driver Ojol di Bandung Tambal Jalan Berlubang Pakai Uang Pribadi, Ini Alasannya

Pemilik mobil sendiri belum membuat laporan resmi karena kondisi kesehatannya belum memungkinkan, namun direncanakan akan datang ke kantor polisi dalam waktu dekat.

“Kami menangani kasus ini dengan sangat hati-hati karena melibatkan anak di bawah umur,” tegas Kompol Dadang.

Editor : Agung Bakti Sarasa