Terbesar Sepanjang Sejarah, Penyerapan Beras Bulog Jabar Tembus 352.680 Ton

Dijelaskan, dari hasil penyerapan gabah/beras petani saat ini kontribusi terbesar berasal dari Bulog cabang Cirebon yang mencapai 104.537 ton setara beras. Pencapaian penyerapan beras di Bulog cabang Cirebon ini bahkan menduduki perangkat pertama, tertinggi dan terbanyak se-Indonesia.
Disusul kemudian, pencapaian serapan dari Bulog cabang Indramayu sebanyak 83.353 ton, yang menjadi peringkat kedua penyerapan tertinggi secara nasional. Selanjutnya, penyerapan dari Bulog cabang Karawang sebanyak 71.336 ton, yang menduduki peringkat keempat se-Indonesia.
Berikutnya, kontribusi dari BULOG cabang Subang 41.921 ton, Ciamis 27.392 ton, Bandung 13.848 ton, Cianjur 7.950 ton, dan Bulog cabang Bogor 2.341 ton setara beras.
"Hasil penyerapan gabah/beras ini sejalan dengan program nasional dalam menjaga cadangan beras pemerintah menuju swasembada pangan nasional, sekaligus menjaga stabilitas harga di pasaran dan mensejahterakan petani lokal," jelasnya.
Menurut Alexander, dengan jumlah penyerapan gabah/beras yang terus bertambah, tentu saja kapasitas gudang Bulog yang ada sudah tidak mencukupi. Untuk itulah Bulog Kanwil Jawa Barat harus menambah dengan sistem pinjam pakai dan juga sewa.
Editor : Abdul Basir