Kronologi Lengkap Ledakan Amunisi Kedaluwarsa Tewaskan 13 Orang di Cibalong Garut

Saat ini, tutur Kadispenad, upaya yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan aparat terkait untuk mengamankan lokasi ledakan sampai aman bagi warga.
"Lokasi disterilkan petugas khawatir masih ada beberapa bahan bahaya yang perlu diamankan. Soal penyebabnya masih dilakukan penyidikan oleh TNI AD, termasuk korban sipil," tutur Kadispenad.
Brigjen TNI Wahyu mengatakan, lahan yang digunakan untuk memusnahkan amunisi kedaluwarsa itu merupakan lahan milik BBKSDA Garut yang lokasinya jauh dari permukiman warga.
"Kami segenap keluarga besar TNI berbela sungkawa. TNI yang menjadi korban musibah ini merupakan prajurit yang miliki dedikasi tinggi dan kami juga duka cita atas meninggalnya warga sipil," ujarnya.
Sementara itu, dari video amatir yang beredar, seusai ledakan pemusnahan amunisi, warga berhamburan ke lokasi menggunakan sepeda motor. Mereka hendak mengambil selongsong peluru karena bernilai ekonomi.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, peristiwa ini terjadi saat dilakukan kegiatan pemusnahan amunisi tidak layak pakai oleh tim Guspumi 3 Jakarta.
Saat ini, kata Kabid Humas, Polres Garut masih melakukan pendataan di lokasi kejadian dan melakukan koordinasi dengan RSUD Pameungpeuk, Garut. "Jajaran juga menghimbau kepada warga agar tidak mendekat ke lokasi," kata Kabid Humas.
Editor : Agus Warsudi