get app
inews
Aa Text
Read Next : Deklarasi 'Jawa Barat Istimewa': Gerakan Besar Menuju Provinsi Bebas Stunting dan Kemiskinan

Serdik P4N Lemhannas RI Soroti Tantangan di Jabar, Prihatin Budaya Sunda Mulai Terkikis

Selasa, 13 Mei 2025 | 19:16 WIB
header img
Serdik P4N Lemhannas RI melaksanakan SSDN di Jabar. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id – Peserta didik (serdik) Program Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) Lembaga Ketahanan Nasional RI (Lemhannas RI) melaksanakan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) di Provinsi Jawa Barat, selama 3 hari, 22 - 24 April 2025. 

Para Peserta Didik P4N Lemhannas RI mengadakan studi ke Gubernuran Jabar Dedi Mulyadi,  DPRD Jabar, Mapolda Jabar, Kodam III Siliwangi Jabar, Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Bio Farma. 

Dalam studi SSDN ini, serdik Lemhannas RI menemukan sejumlah masalah dan tantangan strategis yang menghambat terwujudnya pembangunan adil, merata, dan tangguh di provinsi berpenduduk terbesar di Indonesia ini.

Peserta SSDN yang diketuai Kol Inf Samuel Jefferson Aling SIP mengatakan, ada ketimpangan pembangunan antara wilayah utara dan selatan Jawa Barat. Kawasan utara mengalami pertumbuhan pesat secara ekonomi dan infrastruktur, sedangkan kawasan selatan masih tertinggal dan kurang mendapatkan akses pembangunan yang adil. "Hal ini memperbesar disparitas sosial dan ketimpangan kesejahteraan antarwilayah," kata Kolonel Inf Samuel.

Jawa Barat, ujar Kolonel Inf Samuel, juga menghadapi sejumlah tantangan lainnya terutama dalam hal pertumbuhan ekonomi. Dengan jumlah penduduk yang mencapai 50,759 juta jiwa (2025), dan bonus demografi sekitar 69,4 persen penduduk berusia produktif (15–64 tahun), tetapi belum didukung oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) yang cukup. Hal ini disebabkan rata-rata tingkat pendidikan di Jabar hanya setingkat SMP. 

Editor : Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut