get app
inews
Aa Text
Read Next : Deklarasi 'Jawa Barat Istimewa': Gerakan Besar Menuju Provinsi Bebas Stunting dan Kemiskinan

Serdik P4N Lemhannas RI Soroti Tantangan di Jabar, Prihatin Budaya Sunda Mulai Terkikis

Selasa, 13 Mei 2025 | 19:16 WIB
header img
Serdik P4N Lemhannas RI melaksanakan SSDN di Jabar. (Foto: Istimewa)

Serdik P4N Lemhannas RI Sampaikan 5 Rekomendasi Strategis

Dalam konteks ini, peserta didik P4N Lemhannas RI menyampaikan 5 rekomendasi strategis kepada Pemprov Jabar: 

1) Pemerataan pembangunan antara wilayah utara dan selatan, untuk mengatasi ketimpangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif. 
2) Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan berkualitas yang inklusif yang adaptif terhadap kebutuhan industri, dan merata hingga pelosok desa.  
3) Optimalisasi bonus demografi dengan memperkuat pelatihan kerja, inovasi industri, dan digitalisasi UMKM agar warga Jawa Barat menjadi pelaku utama dalam ekonomi daerahnya sendiri. 
4) Revitalisasi nilai budaya Sunda, sebagai kekuatan identitas daerah yang dapat memperkuat ketahanan ideologi. 
5) Penguatan kapasitas pemerintahan dan sinergi antarlembaga guna menciptakan tata kelola daerah yang adaptif, responsif, dan berpihak pada rakyat.
Dengan pelaksanaan strategi-strategi tersebut, peserta didik Lemhannas RI meyakini bahwa slogan “Lembur diurus, kota ditata” bukan sekadar jargon, tetapi dapat menjadi strategi operasional pembangunan Jawa Barat yang tangguh, adil, dan berkelanjutan. 
Studi Strategis Dalam Negeri ini terdiri dari 27 orang terdiri dari komposisi TNI-Polri 20 orang, ASN dan Non ASN  5 orang serta 2 orang peserta khusus dari mancanegara, SSDN ini didampingi oleh Wakil Gubernur Lemhannas RI Laksda TNI Edwin SH MHan, MH, Mayjend TNI (Purn) Supriyatna SIP MM dan Sekretaris Kol TNI Darwis Akmal P.

Editor : Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut