Kronologi Pohon Trembesi Tumbang di Dago Bandung, Tiga Pengendara Luka

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sebuah pohon trembesi berukuran besar tumbang dan menimpa dua sepeda motor di Jalan Ir. H. Djuanda, tepatnya di depan Palais Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, pada Minggu dini hari (18/5/2025).

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 02.50 WIB dan menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka.

Baca Juga

Kronologi Lengkap Ledakan Amunisi Kedaluwarsa Tewaskan 13 Orang di Cibalong Garut

Detik-Detik Kejadian

Menurut keterangan saksi mata, kejadian berlangsung tiba-tiba. Ia mendengar suara gemuruh dari arah jalan utama dan mendapati sebuah pohon besar roboh melintang di jalan, tepat saat dua sepeda motor sedang melintas. Kedua motor tersebut tertimpa pohon yang tumbang.

Sontak, saksi segera menghubungi layanan darurat 113 milik Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung. Laporan diterima tidak lama setelah kejadian berlangsung.

Baca Juga

Kronologi Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Dimulai Gempa Tektonik M6,4 pada 9 April 2024

Proses Evakuasi dan Penanganan

Setelah menerima laporan, tim dari Diskar PB langsung menuju lokasi. Mereka dibantu oleh personel dari Dinas Kesehatan, DPKP3, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta linmas setempat.

Evakuasi dimulai sekitar pukul 03.30 WIB, dengan memotong bagian pohon seperti batang, dahan, dan ranting yang menghalangi badan jalan agar arus lalu lintas bisa kembali normal.

Baca Juga

Kecelakaan Maut di Tol Jakarta-Cikampek Km 58 Sebabkan 12 Orang Meninggal Dunia

Kondisi Korban

Tiga korban mengalami luka dengan tingkat keparahan berbeda:

• Korban pertama (A): Mengalami nyeri pada dada, lengan kanan, dan kaki kanan.

• 

  Baca Juga

  Kronologi Pembacokan Brutal yang Viral di Riung Bandung, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

  Korban kedua (D): Mengalami patah tulang di lengan kiri.

• Korban ketiga (A): Mengalami luka di bagian bibir dalam dan luar, serta memar di kepala dan dahi.

Seluruh korban langsung mendapat penanganan medis oleh tim kesehatan yang berada di lokasi.

Editor : Agung Bakti Sarasa