get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Tempat Sarapan Pagi di Bandung Siap Memanjakan Perut Kamu!

Wakil Wali Kota Bandung Jenguk Bobotoh yang Jatuh dari Jembatan Pasupati

Rabu, 28 Mei 2025 | 11:49 WIB
header img
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menjenguk seorang bobotoh yang tengah dirawat di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. (Foto:Istimewa)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menjenguk seorang bobotoh yang tengah dirawat di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Perlu diketahui, bobotoh tersebut jatuh dari Jembatan Pasupati saat merayakan gelar juara Persib Bandung, Sabtu 24 Mei 2025 lalu.

Kehadiran Erwin menjadi wujud empati dan kepedulian pemerintah kota terhadap warganya yang tengah dirundung musibah.

“Saya turut prihatin atas apa yang menimpa bobotoh Persib di Bandung. Kami sebagai pimpinan di kota ini tentu hadir untuk menunjukkan perhatian dan empati kepada korban. Terlepas dari siapa yang salah, ini adalah musibah yang tidak diinginkan,” ungkap Erwin di RSHS Bandung, Selasa (27/5/2025).

Erwin juga memastikan, para korban mendapatkan pelayanan medis yang optimal sejak awal penanganan.

“Tadi saya lihat sendiri, pelayanan di rumah sakit ini sangat baik. Dari awal masuk, dirawat, bahkan sampai diberikan ventilator dan bantuan untuk ginjalnya. Semua ditangani dengan serius,” katanya.

Salah satu korban yang dikunjungi oleh Erwin merupakan pasangan muda yang baru memiliki satu anak. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan doa dan harapan agar korban segera pulih.

“Saya mendoakan agar ada keajaiban dari Allah, semoga lekas pulih. Apalagi mereka pasangan muda dan baru punya satu anak. Jangan sampai anaknya jadi yatim. Kita semua harus ikut membantu,” ucap Erwin.

Ia juga memberikan nomor kontak pribadinya kepada keluarga korban dan membuka pintu selebar-lebarnya jika ada kendala selama masa perawatan.

“Tadi saya sudah ketemu istrinya. Kalau ada masalah atau kebutuhan apapun, bisa langsung hubungi saya. Jangan sungkan,” tegasnya.

Erwin mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam mengekspresikan kegembiraan.

“Rayakan kemenangan boleh, tapi tetap dengan batas wajar. Jangan sampai euforia berubah menjadi tragedi. Kita semua harus lebih berhati-hati,” tegasnya. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut