get app
inews
Aa Text
Read Next : Digembleng Soft Skill Ciri Khas TNI AD, 1.561 Wisudawan Unjani Siap Hadapi Dunia Kerja

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Menuju Smart Military University, Unjani Kukuhkan Dua Guru Besar

Kamis, 05 Juni 2025 | 20:46 WIB
header img
Pengukuhan Prof. Dr. Budiman, S.Pd., S.Kp., Ners., SKM., M.Kes., MH.Kes. (FITKes) dan Prof. Dr. apt. Fikri Alatas, S.Si., M.Si. (Farmasi) sebagai dua Guru Besar dalam rangka Dies Natalis ke-35 Unjani, Kamis (5/6/2025). Foto/Istimewa

CIMAHI,iNews BandungRaya.id - Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) melakukan pengukuhan dua Guru Besar dalam rangka Dies Natalis ke-35, Kamis (5/6/2025).

Adapun dua Profesor yang dikukuhkan yaitu Prof. Dr. Budiman, S.Pd., S.Kp., Ners., SKM., M.Kes., MH.Kes. (FITKes) dan Prof. Dr. apt. Fikri Alatas, S.Si., M.Si. (Farmasi).

Rekor Universitas Jenderal Achmad Yani, Prof. Dr. Agus Subagyo dalam kegiatan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-35 dan pengukuhan dua Guru Besar menargetkan Unjani meraih akreditasi unggul, kualitas lulusan terbaik, dan peringkat nasional-internasional.

Upaya itu salah satunya bisa dicapai melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), termasuk mayoritas dosen bergelar doktor (S3) serta peningkatan jabatan akademik lektor kepala dan guru besar dalam kurun waktu 4 tahun ke depan.

"Dies natalis ini menjadi titik balik Unjani menuju kematangan dengan transformasi mindset, fisik, dan infrastruktur. Termasuk pembangunan gedung-gedung baru dan fasilitas modern untuk mewujudkan visi sebagai Smart Military University dengan tagline Disiplin, Loyal, Santun," tuturnya.

Menghadapi tantangan masa depan, Unjani berkomitmen mencetak generasi berintegritas dan bermoral melalui semangat kolektif yang adaptif, responsif, dan inspiratif dengan dukungan Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) dan civitas akademika.

"Oleh karena itu kami juga membutuhkan saran, arahan, serta dukungan dari YKEP untuk mewujudkan rencana strategis tersebut," sambungnya.

Ketua Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP), Dr. Tatang Sulaiman menegaskan, berkomitmen untuk melanjutkan program-program rektor sebelumnya. Termasuk juga penyelenggaraan home schooling bagi para tentara dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi (ICT).

Tatang juga menekankan, pentingnya kehadiran kepala kesehatan yang bertanggung jawab mengurusi seluruh aspek kesejahteraan pegawai, mulai dari kesehatan saat masuk dinas hingga masa pensiun.

Sementara, kepala pendidikan yang fokus pada pengelolaan beasiswa S2 dan S3, sekaligus memberikan pelatihan bagi yang akan naik jabatan.

"Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kualitas SDM dan mendukung kemajuan Unjani sebagai perguruan tinggi yang berorientasi pada pengembangan SDM," ujarnya.

Pada kegiatan diisi dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh kedua guru besar. Prof. Dr. apt. Fikri Alatas, S.Si., M.Si. menyampaikan orasi ilmiah yang pertama dengan judul "Potensi Modifikasi Padatan dalam Memperbaiki Sifat Fisikokimia Obat Sintetik dan Bahan Alam".

Prof. Fikri menjelaskan, modifikasi padatan farmasi merupakan bidang krusial dalam pengembangan obat modern yang bertujuan untuk mengatasi keterbatasan sifat fisikokimia BAF, terutama kelarutan dan bioavailabilitas yang rendah.

"Berbagai strategi telah terbukti efektif, meliputi pembentukan garam, kokristal, ko-amorf, dan dispersi padat," sebutnya.

Setiap metode, sambung Fikri, menawarkan mekanisme unik untuk meningkatkan kelarutan dan laju disolusi, yang pada gilirannya meningkatkan bioavailabilitas obat.

"Pembahasan menunjukkan bahwa formulator obat cenderung menggunakan pendekatan bertahap, dimulai dengan metode sederhana seperti pembentukan garam, dan beralih ke strategi yang lebih kompleks seperti ko-kristal atau dispersi padat jika diperlukan," jelasnya.

Menurutnya, bidang ini juga mengalami pergeseran dari pendekatan coba-coba ke desain rasional, terutama dalam pengembangan ko-kristal yang meningkatkan akurasi dan efisiensi.

"Selain itu, ada peningkatan penekanan pada strategi kombinasi, seperti sistem ko-amorf terner, yang dapat memberikan peningkatan sifat fisikokimia yang lebih besar," tuturnya.

Secara keseluruhan, ungkap Fikri, modifikasi padatan adalah bidang yang dinamis dan penting dalam farmasi. Inovasi berkelanjutan dalam metode dan pemahaman yang lebih dalam tentang interaksi molekuler memungkinkan pengembangan obat-obatan yang lebih efektif, aman, dan stabil.

Orasi ilmiah dilanjutkan oleh Prof. Dr. Budiman, S.Pd., S.Kp., Ners., SKM., M.Kes., MH.Kes. dengan judul "Comparative insomnia prevalence between geriatrics lived in urban and rural areas: a multicenter nationwide study analysis". (*)

Editor : Rizki Maulana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut