AI Muzzammil Yusuf: Jawa Barat Basis PKS

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzammil Yusuf mengunjungi provinsi Jawa Barat, Kamis (12/6/2025).
Al Muzzammil Yusuf mengunjungi Jawa Barat pasca terpilih sebagai presiden PKS pada bulan lalu, menggantikan Ahmad Syaikhu.
Ia menyebutkan bahwa Jawa Barat sebagai lumbung suara nasional dan wilayah strategis dalam sejarah panjang perjuangan PKS.
“Ini pertemuan saya kedua serta dari Lampung, kunjungan Presiden ke Jawa Barat. Karena provinsi ini adalah provinsi terbesar sumbangan untuk DPR RI sejak lama basis kita (PKS),”katanya.
Pada Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Political Strategic bertajuk ‘Bergerak Bersama Menang Bersama’ yang berlangsung dari tanggal 12 hingga 14 Juni 2025 di Bandung ini, Al Muzzammil menyampaikan lima pesan utama yang disebut sebagai lima rumah perjuangan kepada kader PKS.
Yakni, Rumah pribadi (keluarga), rumah ibadah (tempat penguatan spiritual), rumah PKS (pusat perjuangan politik), rumah kebangsaan (penguatan persatuan nasional), dan rumah kemanusiaan (pengabdian lintas golongan).
“PKS siap mengisi koalisi pemerintahan dengan maksimal. Bila berhasil, kami turut bahagia. Bila gagal, kami pun bertanggung jawab,” tegas Al Muzzammil.
Ia menegaskan bahwa PKS akan menjadi mitra pemerintahan yang loyal namun kritis, solutif, dan siap memberi koreksi jika arah kebijakan melenceng dari visi Presiden Prabowo.
Dirinya juga menyampaikan bahwa PKS tengah menyiapkan susunan kepengurusan baru dan telah meminta waktu bertemu Presiden untuk menyampaikan langsung. PKS, katanya, tidak ingin menjadi penonton, melainkan turut aktif membangun bangsa dari dalam sistem.
PKS juga menyoroti pentingnya menjaga dinamika demokrasi tetap dalam koridor pelayanan publik.
“Demokrasi tanpa orientasi pada rakyat adalah dinamika yang hampa,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu menyambut hangat kehadiran Presiden PKS di tanah Pasundan. Ia menilai kehadiran Al Muzzammil adalah bentuk penghargaan terhadap kerja-kerja kader PKS di Jawa Barat, meski target pemilu sebelumnya belum sepenuhnya tercapai.
“Beliau menekankan pentingnya kembali ke basis utama: ketahanan keluarga, spiritualitas, dan penguatan internal partai. Tanpa itu, kemenangan politik tak akan bermakna,” ujar Haru.
Menurutnya, Jawa Barat patut berbangga karena menjadi DPW dengan kader terbanyak secara nasional. Meskipun ada penurunan dari sisi eksekutif, dari sisi legislatif PKS justru mengalami peningkatan. (*)
Editor : Abdul Basir