get app
inews
Aa Text
Read Next : Modantara: Kebijakan Bonus Hari Raya Harus Adil dan Berkelanjutan

Pria di Bandung Maki Kurir Sambil Berucap Rendahkan Agama dan Kitab Suci, Nyaris Diamuk Massa

Sabtu, 14 Juni 2025 | 23:11 WIB
header img
Pria ini memaki kurir sambil berucap merendahkan agama dan kitab suci. Foto: Tangkapan layar

BANDUNG, iNewsBandungraya.id – Suasana di Kompleks TKI, Cluster Springfield 3, Nomor 57, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, mendadak tegang pada Sabtu (14/6/2025).

Sekelompok warga menggeruduk sebuah rumah setelah seorang pria pemiliknya diduga melontarkan kata-kata tak pantas yang membawa-bawa nama agama dan kitab suci.

Insiden ini, yang terekam dalam video viral, bermula dari perselisihan antara pemilik rumah dan seorang kurir paket. Dalam video pertama yang beredar, terlihat seorang pria berkacamata, berambut pendek, dan mengenakan kaus abu-abu memarahi kurir tersebut dalam bahasa Sunda.

Pria itu terekam mengumpat dan menyodorkan selembar uang Rp100 ribu kepada kurir. Lebih jauh, dalam ucapannya, ia juga menyebut nama agama, membandingkan dua agama, serta menyinggung soal kitab suci dan kepercayaan.

Kemarahan warga memuncak dalam video kedua, di mana kerumunan massa mendatangi rumah pria tersebut. Terlihat seorang pria yang diduga Ketua RT dan seorang polisi Bhabinkamtibmas berusaha melerai warga yang emosi akibat ucapan provokatif tersebut.

Menanggapi video viral ini, Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Dimas Charis Suryo Nugroho, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan dua orang yang terlibat dalam perseteruan ini.

"Dua orang yang sedang diperiksa adalah THY (58) sebagai pemilik rumah dan RR yang diduga kurir," ujar AKP Dimas di Mapolres Cimahi, Sabtu (14/6/2025).

Polisi masih mendalami penyebab perseteruan yang sampai mengeluarkan kata-kata bernada tinggi dan umpatan tersebut. Pihaknya juga akan melakukan analisis multimedia secara part by part terhadap video yang telah beredar di media sosial untuk mengkaji semua ucapan yang disampaikan keduanya.

Selain itu, semua saksi dan orang-orang yang berada di lokasi kejadian juga akan dipanggil untuk mengumpulkan fakta dan keterangan terkait insiden ini.

"Motif dan penyebabnya apa belum tahu, kami sedang mengumpulkan semua keterangan dan fakta di dalam video itu," pungkasnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut