get app
inews
Aa Text
Read Next : Pahala dari Berbagi Konten Positif, Ini Kata UAH

Terjemahan Tidak Cukup! UAH Soroti Pentingnya Ilmu dalam Memahami Al-Qur'an

Selasa, 14 Januari 2025 | 13:00 WIB
header img
Ustadz Adi Hidayat. Foto: YouTube Adi Hidayat Official.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemahaman agama Islam yang mendalam memerlukan lebih dari sekadar membaca terjemahan Al-Qur'an. Ustadz Adi Hidayat (UAH), menyoroti kesalahan umum yang sering terjadi ketika seseorang mempelajari agama hanya berdasarkan terjemahan.

UAH menjelaskan pentingnya memahami ilmu dasar sebelum menyelami makna Al-Qur'an. Ia mengingatkan agar umat Islam tidak sembarangan menarik kesimpulan dari teks terjemahan tanpa terlebih dahulu belajar dari sumber yang benar.

UAH memulai ceramahnya dengan menyinggung kebiasaan sebagian orang yang mengaji hanya melalui terjemahan.

"Banyak yang mengaji hanya dari terjemahan, tanpa mempelajari ilmunya. Yang lebih problematik lagi, mereka berfatwa hanya berdasarkan terjemahan. Itu masalah besar," ujarnya dikutip dari YouTube @amalsunnah, Selasa (14/1/2025).

Sebagai contoh, UAH mengutip ayat pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yaitu surah Al-‘Alaq ayat 1. Dalam ayat tersebut, terdapat perintah "Iqra" yang sering diterjemahkan sebagai "bacalah". Namun, UAH menjelaskan bahwa makna tersebut tidak cukup dipahami hanya melalui terjemahan semata.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut