get app
inews
Aa Text
Read Next : Disparbud Jabar Optimalkan Event dan Data Wisata untuk Dongkrak Kunjungan 2025

Tingkatkan Wisata Inbound, Disparbud Jabar Latih Pelaku Travel dengan Storynomics

Jum'at, 20 Juni 2025 | 10:00 WIB
header img
Salah satu tempat wisata unggulan di Jawa Barat, Cicalengka Dreamland. (Foto: Disparbud Jabar)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Untuk memperkuat daya saing pariwisata Jawa Barat di kancah internasional, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat menggelar pelatihan bagi pelaku biro perjalanan wisata di wilayah Bandung Raya.

Fokus utama pelatihan ini adalah menyusun paket wisata inbound kreatif yang ditujukan khusus bagi komunitas ekspatriat yang tinggal di Jabar.

Kegiatan bertajuk Workshop Peningkatan Kompetensi Perencanaan dan Operasional Paket Wisata Inbound ini diikuti oleh 40 peserta. Pelatihan diselenggarakan dengan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk memastikan kualitas SDM pariwisata lokal dapat bersaing secara profesional.

“Langkah ini menjadi bagian dari strategi Pemprov Jabar dalam membangun ekosistem pariwisata yang berkelanjutan dan berorientasi pada pasar internasional, khususnya ekspatriat,” ungkap Rispiaga, Kepala Bidang Industri Pariwisata Disparbud Jabar, Kamis (19/6/2025).

Para peserta mendapatkan materi dari berbagai pihak, mulai dari akademisi, praktisi pariwisata, asosiasi seperti GIPI dan ASITA, hingga para asesor berpengalaman di bidang biro perjalanan. Selain Bandung Raya, program serupa juga akan digelar di kawasan Cirebon Raya dan Priangan Timur.

Workshop ini tidak hanya fokus pada penyusunan paket wisata, tetapi juga menekankan integrasi konsep storynomics tourism yang menggabungkan elemen narasi budaya, fotografi, dan konten kreatif dari pelaku ekonomi kreatif seperti penerbitan dan literasi digital.

“Kami tidak hanya ingin membuat paket wisata biasa, tetapi menciptakan katalog wisata tematik yang mampu menarik minat ekspatriat dan wisatawan asing. Paket terbaik dari peserta akan kami kemas menjadi produk unggulan berbasis cerita, visual, dan nilai budaya lokal,” jelas Rispiaga.

Disparbud Jabar menargetkan katalog wisata ini dapat menjadi alat promosi strategis dalam menjangkau pasar wisatawan asing, khususnya warga negara asing yang menetap di Jabar. Pelatihan ini juga membuka ruang kolaborasi dengan pelaku ekonomi kreatif di sektor fotografi dan penerbitan.

Ketua ASITA Jabar, Daniel Guna Nugraha, menyambut baik inisiatif ini dan menilai kegiatan ini dapat meningkatkan profesionalisme biro perjalanan wisata lokal, sekaligus mendorong tumbuhnya industri pariwisata berbasis nilai-nilai lokal Sunda.

“Jawa Barat punya kekuatan budaya yang bisa dikemas menjadi pengalaman wisata menarik. Melalui pelatihan ini, kami ingin pelaku wisata mampu menciptakan produk yang tidak hanya layak jual, tapi juga membanggakan secara budaya dan ekonomi,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya penerapan standar SKKNI dan pemanfaatan pemasaran digital agar paket wisata dapat bersaing di pasar global. Nilai-nilai lokal seperti someah hade ka semah dan silih asih, silih asah, silih asuh diharapkan menjadi karakter dalam setiap penawaran wisata kepada ekspatriat.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut